Liputan6.com, Jakarta - LG dilaporkan tidak ingin menggunakan hardware lama untuk flagship terbarunya pada tahun depan. Karena itu, perusahaan bekerja sama dengan Qualcomm, untuk memastikan smartphone jagoannya nanti akan menggunakan chipset terbaru.
Dilansir Phone Arena, Rabu (30/5/2017), LG menginginkan platform mobile high-end terbaru milik Qualcomm, yang untuk sementara disebut Snapdragon 845, akan tersedia untuk flagship G7 pada tahun depan. Kedua perusahaan sudah memulai proses pengembangan terkait hal tersebut sejak awal Mei 2017.
Advertisement
Baca Juga
Menurut seorang sumber dari kalangan industri, kerja sama ini sangat penting bagi LG.
"Adopsi Snapdragon 845 untuk ponsel flagship LG selanjutnya, kelihatannya tidak bisa dihindari, mengingat solusi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) yang terus berkembang, membutuhkan kemampuan pemrosesan data yang lebih kuat," kata sumber tersebut.
Langkah LG ini dinilai agresif karena perusahaan tidak ingin kejadian pada G6, terulang lagi. LG berusaha mendahului para manufaktur besar lain dengan merilis lebih dahulu smartphone flagship pada tahun ini, G6.
Hal tersebut memang membuat LG selangkah lebih maju, tapi handset itu harus diproduksi dengan platform Qualcomm yang lama yaitu Snapdragon 821. Sementara kompetitornya, Samsung Galaxy S7, meluncur dengan prosesor terbaru Qualcomm, Snapdragon 835.
LG mengklaim konfigurasi dengan chipset 2016 tersebut lebih stabil dan optimal ketimbang smartphone dengan Snapdragon 835. Namun, klaim tersebut dinilai tak bisa menjamin konsumen tidak beralih ke smartphone dengan chipset terbaru.
(Din/Isk)