Menkominfo Apresiasi Produksi BlackBerry Merah Putih di Indonesia

Menkominfo mengapresiasi proses produksi Blackberry Merah Putih di Indonesia, menyusul EMTEK yang mendapatkan lisensi Blackberry Messenger

oleh Septian Deny diperbarui 01 Jul 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2017, 15:15 WIB
Pada Sabtu 1 Juli 2017, Barack Obama dijadwalkan menghadiri dan menyampaikan pidato pada 4th Congress of Indonesian Diaspora. (Nurseffi/Liputan6.com)
Pada Sabtu 1 Juli 2017, Barack Obama dijadwalkan menghadiri dan menyampaikan pidato pada 4th Congress of Indonesian Diaspora. (Nurseffi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi proses produksi Blackberry Merah Putih di Indonesia. Smartphone ini merupakan produk dari joint venture PT BB Merah Putih (BBMP), yang terbentuk melalui kerja sama antara PT Tiphone Mobile Indonesia dengan BlackBerry.

Sebelumnya, perusahaan Indonesia lainnya yakni Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) mendapatkan lisensi teknologi dari aplikasi perpesanan Blackberry Messenger. Ia mengatakan, dengan lisensi ini sistem Blackberry Messenger (BBM) bisa dioperasikan di Indonesia. Selain itu ia menilai BBM juga harus menjadi aplikasi perpesanan Indonesia.

‎"‎EMTEK itu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan terakhir mengakuisisi BBM. Pertama, messaging system yang diambil alih, dioperasikan oleh EMTEK. Maka, begitu di-take over EMTEK, (BBM, red.) harus menjadi messenger Indonesia," ujarnya dalam acara 4th Congress of Indonesian Diaspora di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7/2017).

Selain itu, menurut pria yang akrab disapa Chief RA tersebut, meski Blackberry sudah tidak lagi memproduksi ponsel, kehadiran Blackberry Merah Putih yang diproduksi di Indonesia diharapkan mampu menjadi pemacu industri ponsel di dalam negeri.

"Dari sisi hardware harus diproduksi di Indonesia. BlackBerry tidak lagi memproduksi ponsel, tapi di Indonesia diproduksi BlackBerry Merah Putih dan itu menurut saya sangat positif," tandasnya.

Tonton video menarik berikut ini:

(Septian Deny/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya