Xiaomi Kirimkan 23,16 Juta Smartphone pada Q2 2017

Xiaomi mengumumkan keberhasilannya mengirimkan 23,16 juta smartphone sepanjang kuartal kedua 2017.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Jul 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 14:30 WIB
Bos Xiaomi Didaulat Jadi Businessman of The Year 2014
Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi, Lei Jun (Forbes)

Liputan6.com, Jakarta - Co-founder sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, mengumumkan pencapaian perusahaan selama kuartal 2 tahun 2017 dalam rapat bersama seluruh karyawan dan pemangku kepentingan pada 7 Juli.

Melalui keterangan tertulis Xiaomi yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (12/7/2017), Lei, mengatakan, pada kuartal kedua 2017 Xiaomi berhasil mengirimkan 23,16 juta smartphone. Angka ini meningkat 70 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Prestasi ini menandakan suatu perubahan besar dalam pertumbuhan Xiaomi. Setelah dua tahun melakukan kalibrasi ulang internal, Xiaomi memasuki masa pertumbuhan pesat," kata Lei.

Ia melanjutkan, pencapaian Xiaomi ini merupakan hal penting bagi perusahaan. "Sampai hari ini, belum ada perusahaan smartphone lain yang secara global berhasil melanjutkan kembali pertumbuhan setelah mengalami penurunan penjualan," tutur Lei.

Lei menyebutkan, ada beberapa hal yang dilakukan perusahaan untuk mencapai prestasi ini.

"Pertama, Xiaomi fokus mengejar inovasi teknologi. Dalam beberapa tahun belakangan, Xiaomi konsisten meningkatkan investasi dalam riset dan pengembangan," kata Lei Jun.

Dengan konsistensi meningkatkan investasi, pemulihan perusahaan berlanjut setelah mengalami kemunduran.

Lei juga mengungkap penjualan smartphone menurun lantaran perusahaan mengalami kesulitan dengan supply. Sehingga rantai pasokan smartphone Xiaomi pun terhambat.

Langkah kedua Xiaomi adalah memperbarui model bisnis, yakni mengintegrasikan ritel online dan offline.

"Sebagai sebuah perusahaan internet, e-commerce merupakan bagian pokok dari strategi ritel Xiaomi. Hingga 7 Juli 2017, Xiaomi telah membuka 123 toko Mi Home di seluruh Tiongkok. Setiap toko yang dibuka mendapatkan respon yang baik," tutur Lei.

Bahkan pada 8 Juli lalu, Lei mengatakan kalau perusahaan telah membuka 14 toko baru. Langkah lain yang dilakukan Xiaomi adalah keberlanjutan investasi selama tiga tahun pada bisnis global.

"Bisnis global Xiaomi mencapai pertumbuhan yang bukan hanya signifikan, tetapi melejit jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Performa Xiaomi di India, Indonesia, Rusia, Ukraina, dan beberapa negara lain sangat baik," kata Lei Jun. *

(Tin/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya