Ketemu Nama Jalan Rekayasa di Google Maps? Begini Cara Lapornya

Agar insiden "Jalan Dewi Persik" tak kembali terulang, begini cara antisipasi dengan melaporkan nama jalan rekayasa ke Google Maps.

oleh Jeko I. R. diperbarui 07 Agu 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 19:00 WIB
Google Maps
Jalan Dewi Persik di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Corry Anestia)

Liputan6.com, Jakarta - Berubahnya nama Jalan Dewi Sartika menjadi Jalan Dewi Persik di Google Maps, membuat heboh warganet. Pemerintah Kota Bekasi pun turut protes karena nama jalan di peta Google itu tak sesuai dengan jalan yang sebenarnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Google Indonesia sendiri mengungkapkan semua informasi (termasuk nama jalan) yang ada di Google Maps adalah kontribusi dari pengguna. Jadi, bisa dibilang semua pengguna dapat berkontribusi sehingga bisa melengkapi semua informasi di peta itu.

Dalam hal ini, ada saja pihak iseng yang mengubah nama Jalan Dewi Sartika menjadi Jalan Dewi Persik. Padahal, perubahan nama jalan sebetulnya harus diverifikasi pengguna lain untuk bisa disetujui.

Sekadar informasi, Google memodifikasi peta di Maps dengan tool bernama Map Maker. Namun, Google mematikan tool tersebut dan mengintegrasikannya ke dalam Maps. Sejatinya, tool itu mengandalkan Local Guides untuk memandu perubahan informasi yang terjadi di dalam Maps.

Nah, jika kamu menemukan nama jalan yang sering dilewati, tetapi nama jalannya berbeda muncul di Google Maps. Kamu pun bisa melapor ke Google agar mereka menindaklanjuti rekayasa ini. Seperti apa caranya?

Pertama-tama, pastikan kamu membuka Google Maps via situs web atau Android. Setelah itu, kamu cari lokasi yang ingin dilaporkan, seperti nama jalan, dengan mengklik kanan di lokasi tersebut.

Setelah menu muncul, pilih "Report a Data Problem" di mana kamu bisa memilih beberapa opsi, seperti mengubah nama jalan, jalur yang tak sesuai dengan kondisi asli, jalan yang sudah ditutup, atau jalan yang sudah tidak ada.

Selamat mencoba!

(Jek/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya