Liputan6.com, Jakarta - Sebuah jalan di Kota Bekasi mendadak berubah nama di Google Maps, dari Jalan Dewi Sartika menjadi Jalan Dewi Persik. Sontak, hal ini langsung membuat heboh warga Kota Bekasi.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Bekasi, Titi Masrifahati mengaku bahwa pihaknya keberatan dan telah melayangkan surat resmi ke pihak Google. Namun, belum ada tanggapan.
Advertisement
Baca Juga
Tim Tekno Liputan6.com pun mencoba mengonfirmasi hal ini kepada perwakilan Google di Indonesia. Dalam pernyataan resminya, pihak Google Indonesia mengaku bahwa ada kesalahan nama tempat di Google Maps yang tidak seharusnya terjadi.
"Google Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Tim kami telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki isu ini," tulis Google Indonesia dalam keterangan resmi kepada Tekno Liputan6.com, Senin (7/8/2017).
Pihak Google juga menjelaskan, kumpulan data yang ada di Google Maps sebetulnya berasal dari berbagai sumber. Dari basemap Google, seperti nama tempat dan nama jalan, adalah kombinasi dari penyedia pihak ketiga, sumber data publik, dan kontribusi pengguna.
"Secara keseluruhan ini memberikan kami data yang komprehensif dan up-to-date. Namun, kami sadar adanya kemungkinan munculnya informasi yang keliru dari sumber-sumber ini. Kami memperbarui data secara reguler, akan tetapi waktu yang dibutuhkan bervariasi. Inilah mengapa kami mempunyai tool yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk mempercepat proses," lanjut Google.
Oleh karena itu, Google mengimbau pengguna untuk melaporkan informasi yang tidak akurat via tool "Send Feedback" yang berada di pojok kiri bawah aplikasi Google Maps, atau di pojok kanan bawah jika pengguna memakai Google Maps via desktop.
Setelah itu, klik "Report a data problem" untuk menyampaikan kekeliruan informasi di Google Maps.
(Jek/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: