Pengembang Overwatch Siap Rekrut Lebih Banyak Perempuan

Dalam inisiatif ini, President Blizzar mengajak para karyawan untuk membuka peluang terhadap pekerja wanita di sejumlah posisi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Agu 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 14:30 WIB
Battle.net
Blizzard tinggalkan Battle.net

Liputan6.com, Jakarta - Pengembang Overwatch, Blizzard, baru saja memperkenalkan sebuah inisiatif baru yang merujuk pada keberagaman. Menurut informasi terbaru, perusahaan itu akan menambah jumlah persentase pekerja wanita dan kelompok minoritas.

Adapun informasi ini pertama kali diketahui dari memo yang beredar di internal Blizzard, seperti dikutip dari Kotaku, Senin (14/8/2017). Tak hanya dari jumlah pekerja, Blizzard juga akan meningkatkan kualitas lingkungan kerja untuk kelompok tersebut.

Sebagai informasi, saat ini persentase karyawan wanita Blizzard hanya 21 persen dari keseluruhan. Jumlah ini sebenarnya sama dengan kondisi industri gim pada umumnya.

Namun, Blizzard berencana untuk mengubah kondisi tersebut. Dalam memo itu, President Blizzard Mike Morhaime menuturkan akan meluncurkan inisiatif yang mendorong perekrutan lebih banyak wanita dan setelah itu kelompok minoritas.

Blizzard sebenarnya tak memiliki kuota khusus saat merekrut pegawai wanita, tapi Morhaime meminta agar karyawan terbuka pada wanita saat perekrutan sejumlah posisi. Tak hanya itu, ia turut meminta proses perekrutan dilakukan dengan lebih baik.

Perusahaan juga berencana untuk bekerja sama dengan organisasi seperti Girl Who Code. Harapannya, mereka dapat mengajak lebih banyak perempuan untuk bergabung di industri pengembangan gim dan ilmu komputer.

"Inisiatif ini akan membutuhkan komitmen kita semua, tapi terutama dari para pimpinan, manajer, dan tim perekrutan kami," tulis Morhaime menutup memonya itu. Sekadar informasi, Blizzard dikenal sudah cukup lama melakukan hal semacam ini.

Berdasarkan laporan terakhir bulan lalu, Blizzard telah meningkatkan jumlah karyawan magang perempuan dalam setahun terakhir. Untuk tahun ini, jumlah karyawan magang berbayar wanita naik menjadi 32 persen dari sebelumnya hanya 12 persen.

Sekadar informasi, jumlah perempuan untuk bidang coding, termasuk salah satunya pengembangan gim, masih saat sedikit. Laporan terbaru mencatat, persentase wanita dalam bidang pengembangan gim hanya 22 persen dari keseluruhan secara global.

Untuk itu, banyak inisiatif yang dilakukan sejumlah perusahaan untuk menarik lebih banyak perempuan terjun ke bidang ini. Sebelumnya, Google menggandeng karakter Wonder Woman dalam inisiatif Made with Code untuk menarik anak perempuan belajar coding.

(Dam/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini : 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya