Liputan6.com, Jakarta - Pada 1937 silam, seorang pelukis asal Italia, yakni Umberto Romano, membuat lukisan berjudul "Mr Pynchon and the Settling of Springfield". Lukisan ini menggambarkan William Pynchon yang dikelilingi oleh warga asli Amerika Serikat.
Pynchon merupakan seorang kolonis dan pedagang bulu asal Inggris. Namun ia lebih dikenal sebagai penemu daerah Massachusetts, Amerika Utara.
Namun, ada pemandangan menarik di balik lukisan itu. Salah satu warga Amerika asli terlihat sedang memegang sesuatu yang menyerupai smartphone. Terlihat pula jempolnya yang seolah memegang layar.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, smartphone pertama baru muncul pada 1994Â buatan IBM. Lantas, hal ini menimbulkan teori konspirasi yang mengatakan warga itu adalah penjelajah waktu (time traveler).
Banyak yang menduga Umberto Romano telah meramalkan kehadiran Silicon Valley dan teknologi futuristik melalui lukisan-lukisannya. Namun hal ini dibantah oleh ahli sejarah, Daniel Crown.
Ia percaya bahwa smartphone yang dipegang sebenarnya adalah cermin. Pada masa itu, cermin adalah simbol kolonial Amerika yang diperkenalkan pada abad 17.
Crown juga menambahkan, warga asli Amerika saat itu sedang terkagum-kagum pada barang yang dibawa Pynchon.
Hal ini diperkuat dengan hasil studi yang mencatat bahwa orang Eropa mengenalkan cermin pada masyarakat setempat, agar lebih cepat menyatu dengan budaya dan adat mereka.
Bagaimana menurut Anda?
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: