Wow, Remaja Pemain Overwatch Dapat Gaji Rp 2 Miliar per Tahun

Jay "sinatraa" Won dikontrak US$ 150.000 per tahun atau sebesar Rp 2 miliar untuk bergabung di tim barunya, NRG E-Sport Overwatch League.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 07:30 WIB
Overwatch
Jay "sinatraa" Won. (Foto: Akshone Sports)

Liputan6.com, Jakarta - Bermain gim online tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi bisa menjadi sumber penghasilan. Tak sedikit anak muda yang tertarik menekuni gim demi masuk ke dunia profesional.

Nah, masih segar dalam ingatan kita saat remaja 16 tahun bernama Sumail "Suma1L" Hassan mencuri perhatian dunia. Ia bersama timnya, Evil Geniuses berhasil menyabet juara di kompetisi Dota Asia Championship (DAC) pada 2015.

Kali ini, cerita datang dari pemain gim Overwatch Jay "sinatraa" Won asal Amerika Serikat (AS). Dilansir dari Twinfinite, Selasa (5/9/2017), remaja 17 tahun ini dikontrak US$ 150.000 per tahun atau sebesar Rp 2 miliar.

Pendapatannya belum lagi ditambah dari 50 persen bonus kemenangan tim dan opsi bagi hasil. Kontrak ini ia dapatkan di tim barunya, NRG E-Sport Overwatch League.

Angka tersebut terbilang fantastis mengingat nilai kontrak tersebut lebih tinggi dibandingkan nilai standar yang ditetapkan Blizzard. Sekadar informasi, nilai kontrak minimum untuk tim Overwatch biasanya berkisar US$ 50 ribu atau sekitar Rp 666 juta.

Adapun Sinatraa dikenal sebagai pemain berkualitas. Remaja yang sebelumnya bermain di Selfless Gaming ini membawa sejumlah prestasi bagi timnya. Dari sepuluh turnamen yang diikuti, lima di antaranya adalah juara satu. Sisanya berakhir di peringkat kedua atau ketiga.

Ia bahkan diakui sebagai pemain Overwatch terbaik di Amerika Utara. Dalam waktu dekat, ia akan mewakili AS di turnamen Overwatch World Cup melawan Korea Selatan. Turnamen ini akan diadakan pada 3 sampai 4 November di Anaheim, California.

(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya