Capai 9 Juta Pengguna, LinkedIn Didominasi Kaum Milenial

Menariknya lagi, Jakarta dinobatkan sebagai salah satu dari beberapa kota dengan pengguna LinkedIn paling aktif.

oleh Jeko I. R. diperbarui 01 Nov 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2017, 15:30 WIB
LinkedIn
Ki-ka: Chairman Sinergi Muda Foundation Gilang Pratama Putra, VP Go-Jek Dayu Dara Permata, CEO Bukalapak Achmad Zaky, dan Managing Director and VP LinkedIn Asia Pacific Olivier Legrand. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pengguna LinkedIn kini resmi mencapai sembilan juta. Sebelumnya, kisaran pengguna media sosial profesional tersebut hanya mencapai delapan juta pada kuartal kedua 2017.

Menariknya lagi, generasi milenial (pelajar dan profesional muda) menjadi pengguna dominan dengan pertumbuhan tercepat untuk LinkedIn, terutama di Indonesia.

Olivier Legrand, Managing Director and Vice President LinkedIn Asia Pacific, menilai pertumbuhan tersebut merupakan sebuah pencapaian yang besar. Apalagi, pengguna LinkedIn di Indonesia ia anggap sebagai salah satu basis pengguna paling aktif di dunia.

"Jakarta itu adalah salah satu dari beberapa kota yang paling terkoneksi di LinkedIn. Penggunanya aktif-aktif. Selain Jakarta, kota-kota lain dengan koneksi LinkedInt erkuat seperti London, Amsterdam, dan San Francisco," ujar Olivier--begitu akrab disapa saat mengisi sesi diskusi LinkedIn  dengan tema “Memberdayakan Generasi Muda Indonesia dalam Meraih Peluang Ekonomi Lokal Dan Global” di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

"Setiap detik, ada dua pengguna baru terdaftar tiap harinya. Ini jelas membuat LinkedIn terus berkembang dan didominasi pengguna muda," ujarnya.

Fakta menarik lain yang diumbar Olivier adalah pengguna LinkedIn milenial ternyata juga lebih terkoneksi dibandingkan dengan pengguna lainnya (mayoritas kalangan dewasa) secara rata-rata. Ia juga mengamini pengguna LinkedIn dari generasi milenial menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat.

Menurut survei LinkedIn Childhool Dream Jobs, alasan mengapa banyak pengguna muda mengakses LinkedIn tak lain karena didorong oleh motivasi dan passion untuk berjejaring di dunia profesional.

Tak sedikit pula dari mereka menggunakan LinkedIn untuk mengambil kesempatan mencari pekerjaan baru dari jaringan yang dimiliki.

LinkedIn sendiri kini telah mengantongi lebih dari 530 juta pengguna global (lebih dari 200 negara). Lebih dari 130 juta di antaranya berada di kawasan Asia Pasifik.

Meski fungsinya adalah media sosial profesional, ada juga yang menggunakan LinkedIn untuk mencari lowongan kerja. Tercatat, ada sekitar 10 juta lowongan pekerjaan dari sembilan juta perusahaan yang terdaftar di LinkedIn.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya