Bos Desain Apple Janji Akan Terus Berinovasi

Pimpinan desain jajaran produk Apple berjanji perusahaan teknologi tersebut akan terus berinovasi.

oleh Andina Librianty diperbarui 12 Nov 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2017, 13:00 WIB
Bos Desain Apple Sebut Xiaomi Pencuri
Jony Ive (Foto: Business Insider)

Liputan6.com, Jakarta - Chief Design Officer Apple, Jony Ive, mengatakan Apple akan terus berinovasi. Dalam sebuah sesi wawancara, Ive mengindikasikan Apple akan memiliki software yang lebih baik daripada sekarang, dan hal itu bisa dilihat pada iPhone 2018.

Sayangnya, Ive tidak memberikan penjelasan terkait pernyataanya itu. Namun, dari pernyataanya terbarunya, iPhone 2018 diduga tidak akan memiliki tampilan yang terlalu berbeda daripada versi yang ada sekarang, tapi akan ada banyak fitur baru yang diimplementasikan.

"Saya selalu tertarik dengan produk-produk yang tujuannya lebih umum. Apa yang saya anggap luar biasa tentang iPhone X adalah fungsinya yang sangat ditentukan oleh software. Dan karena sifat alami software, produk ini akan berubah dan berkembang," kata Ive dalam sebuah wawancara dengan Wallpaper, seperti dikutip dari Softpedia, Minggu (12/11/2017).

Ive pun mengisyarakat akan ada banyak hal baru yang diperlihatkan Apple pada tahun depan. "Dalam waktu 12 bulan, objek ini akan mampu melakukan berbagai hal yang sekarang tidak bisa. Saya pikir itu luar biasa. Saya pikir kita akan melihat ke belakang dan melihatnya sebagai poin yang sangat penting dalam produk yang telah kita kembangkan," jelasnya.

 

Ive komentari soal desain iPhone X

Salah satu perubahan desain yang sangat kentara dari serangkaian smartphone Apple adalah tidak adanya tombol “Home” fisik pada iPhone X. Menurut Ive, itu adalah tanda evolusi yang dilakukan oleh Apple.

iPhone X tidak memiliki tombol Home, sehingga Apple menggantikan fungsi Touch ID dengan Face ID. Ive menganggap evolusi baru Apple ini bisa membuat perangkat melakukan lebih banyak hal daripada sebelumnya.

"Sementara saya sangat tergoda dengan hubungan serta kesederhanaan dan betapa mudahnya memahami sesuatu seperti iPod pertama, saya lebih merasa terpesona dan tertarik dengan objek yang mengubah fungsinya secara mendalam dan mengalami perkembangan. Itu jarang terjadi," ungkap Ive.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya