Badai Cempaka Terjang Pulau Jawa, Warganet Kirim Doa

Badai Cempaka yang mengakibatkan bencana di beberapa titik Pulau Jawa menjadi fokus utama trending topic Twitter pada Rabu (29/11/2017).

oleh Jeko I. R. diperbarui 29 Nov 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 10:00 WIB
Badi Cempaka Menewaskan 11 Orang
Banjir merendam ribuan rumah di sekitar Pacitan akibat badai Cempaka, Selasa (28/11/2017) (foto: Liputan6.com/BNPB/edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Yogyakarta - Cuaca ekstrem berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Cuaca ekstrem yang dipicu siklon tropis cempaka selama dua hari mengakibatkan 114 titik bencana di beberapa daerah. Bencana berupa banjir dan longsor.

Selain itu, siklus angin yang juga disebut dengan julukan "Badai Cempaka" ini juga menelan korban. Hingga berita ini naik, sudah ada sebelas jiwa korban yang dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia terdiri dari 9 orang akibat tertimbun tanah longsor dan 2 orang hanyut terbawa banjir. Korban longsor berasal dari Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung sebanyak 7 orang dan dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo sebanyak 2 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melansir lokasi bencana di selatan pulau Jawa. Badai Cempaka berada sekitar 32 km sebelah selatan-tenggara Pacitan Provinsi Jawa Timur dengan kekuatan 65 km per jam pada Selasa (28/11/2017).

Data sementara yang dihimpun Posko BNPB, bencana terjadi di Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, Serang, Sukabumi, Purworejo, Tulungagung, Semarang, Klaten, Malang, Wonosobo, Klungkung, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul, Kudus, dan Sukoharjo.

Pacitan sebagai lokasi yang paling dekat dengan Badai Cempaka mengawali bencana dengan hujan lebat sehingga menimbulkan banjir dan longsor pada Selasa (28/11/2017) dini hari. Sungai-sungai meluap menyebabkan ribuan rumah terendam banjir.

Trending Topic

Badai Menyingkir
Rumah-rumah terendam akibat Badai Cempaka. (foto: Liputan6.com/BNPB/edhie prayitno ige)

Banjir meluas terjadi 13 desa di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Pacitan (Desa Sirnoboyo, Desa Sukoharjo, Desa Kayen, Desa Kembang, Desa Ploso, Desa Arjowinangun, Desa Sidoharjo), Kecamatan Kebon Agung (Desa Purworejo, Desa Banjarjo, Desa Kebon Agung), dan Kecamatan Arjosari (Desa Pagutan, Desa Jatimalang, Desa Arjosari). Jalan lintas selatan lumpuh total.

Akibat Badai Cempaka ini, banjir, longsor dan puting beliung juga melanda wilayah di DI Yogyakarta. Ada tiga titik banjir di Kabupaten Gunung Kidul dan dua titik di Kabupaten Kulonprogo. Diperkirakan, siklon tropis Cempaka akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia pada Rabu (29/11/2017).

Warganet pun turut prihatin dengan bencana tersebut. Pantauan Tekno Liputan6.com pada Rabu (29/11/2017), tagar #PrayForPacitan dan Gunung Kidul menduduki trending topic terpopuler di Indonesia.

Kebanyakan melontarkan doa kepada korban yang telah meninggal dan berharap bencana segera berakhir. Untuk lebih lengkap, berikut cuitannya:

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya