Belum Setahun, Apple Setop Produksi iPhone X?

iPhone X dikabarkan akan dihentikan produksinya pada musim panas 2018. Kabarnya hal ini karena perangkat mahal itu tak begitu laris.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 23 Jan 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2018, 12:00 WIB
iPhone X
iPhone X (sumber: Ubergizmo)

Liputan6.com, Jakarta - iPhone X jadi salah satu smartphone paling dicari di Google pada tahun 2017. Smartphone penanda 10 tahun kehadiran iPhone inipun masuk dalam daftar 25 inovasi terbaik tahun 2017 versi majalah Time.

Kendati begitu, baru-baru ini dikabarkan bahwa Apple akan segera menghentikan produksi iPhone X.

Dalam sebuah laporan yang dimuat di Apple Insider, analis KGI Securities Ming-Chi Kuo mengatakan, gara-gara penjualannya yang mengecewakan, produksi iPhone X akan didiskontinu pada musim panas tahun ini atau sekitar Juni. Demikian sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Forbes, Selasa (23/1/2018).

Jika kabar ini terbukti kebenarannya, ini adalah pertama kalinya Apple menghentikan produksi iPhone setelah menyetop produksi iPhone 5c pada 2014 silam.

Kuo bukan orang baru jika berbicara tentang rencana-rencana Apple. Rekam jejaknya terkait bocoran kabar terbaru Apple sudah terbukti kebenarannya.

Menurut Kuo, ketidaktertarikan konsumen di Tiongkok terhadap iPhone X adalah salah satu alasan penjualan iPhone X tak begitu baik.

Orang Tiongkok Tak Suka Layar iPhone X

[Bintang] Editor Says: Haruskah Puasa Nongkrong Demi Beli iPhone X?
Faktanya harga iPhone X itu setara dengan 270 cup kopi atau minuman dingin di Starbucks. (Foto: latimes.com)

Di Tiongkok, layar besar adalah alasan orang membeli smartphone, sementara, pada layar iPhone X terdapat "notch" yang membuat ukuran layar jadi berkurang.

Bagi konsumen Tiongkok, hal ini dianggap sangat mengganggu. Apalagi, mereka malah beranggapan kalau iPhone 8 Plus hadir dengan harga lebih murah tapi layarnya lebih luas.

Kabar ini juga diperkuat dengan survei terbaru yang dilakukan Cowan terkait dengan ketertarikan konsumen terhadap iPhone X yang dinilai terendah dalam sejarah iPhone.

Kendati demikian, Kuo memperkirakan Apple akan tumbuh 5 persen berkat penjualan iPhone. Hal ini didukung dengan tiga model premium iPhone yang untuk pertama kalinya dijual di waktu bersamaan, yakni iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.

Lebih lanjut, Kuo percaya, Apple bakal lebih baik pada akhir 2018 dengan penjualan meningkat 10 persen seiring dengan iPhone X yang bakal digantikan dengan tiga iPhone X generasi terbaru. 

Ketiga iPhone X yang bakal melenggang dipercaya sebagai iPhone X generasi kedua dengan layar 5,8 inci, iPhone X Plus dengan layar 6,5 inci, serta iPhone SE generasi kedua yang punya layar 6,1 inci.

Kehadiran ketiga iPhone X terbaru itu diharapkan bakal kembali menggairahkan penjualan iPhone di pasar Tiongkok.

 

Masuk Daftar Penemuan Paling Inovatif

iPhone X
iPhone X. (Doc: Tech Crunch)

Walau dikabarkan penjualannya kurang baik, belum lama ini majalah TIME menobatkan iPhone X sebagai salah satu produk yang masuk dalam daftar 25 penemuan terbaik di tahun 2017.

Sebagaimana dikutip Ubergizmo, Time tidak menyebutkan secara detail hal apa yang membuat mereka memilih iPhone X di antara smartphone lainnya.

Namun demikian, disebutkan iPhone X sangat canggih dengan desain layar edge-to-edge, penerapan teknologi augmented reality, dan keputusan Apple menghilangkan tombol "Home". Sekadar mengingatkan, tombol Home tak pernah absen pada iPhone sejak pertama kali perangkat itu dirilis.

Chief Design Officer Apple Jonathan Ive mengatakan, keputusan Apple menghilangkan tombol Home didasarkan keinginan Apple untuk melihat masa depan.

"Ada konsekuensi finansial yang harus dibayar untuk mengintegrasikan berbagai fitur ke dalam perangkat kecil ini," kata Ive ketika bicara tentang harga iPhone X yang dianggap mahal.

Tidak hanya itu, TIME juga menyebut fitur pengenalan wajah pada iPhone X sebagai faktor yang dinilai. Walaupun sebenarnya TIME mengakui, fitur pengenalan wajah sebenarnya sudah ada di smartphone besutan LG maupun Samsung.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya