Pemerintah Imbau UMKM Lokal Terjun ke Pasar Digital

Kemkominfo mengimbau para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memasuki area pasar digital.

oleh Andina Librianty diperbarui 21 Feb 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2018, 13:30 WIB
Ilustrasi E-commerce
Ilustrasi E-commerce (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengimbau para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memasuki pasar digital.

Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, memberikan potensi besar bagi pasar e-Commerce, sehingga daya saing pun akan semakin meningkat dan UMKM bisa memanfaatkan peluang ini.

Untuk itu, Kemkominfo mengajak para pelaku bisnis termasuk UMKM lokal untuk beralih ke pasar digital dalam mengembangkan usahanya.

Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel A. Pangerapan, mengatakan dengan berbisnis secara online, maka dapat meningkatkan kesempatan mempromosikan dan membuka pasar semakin luas.

"Inilah saatnya bagi kita siapkan produk-produk unggulan kita, untuk dijual secara online," kata Samuel dalam keterangan resminya, Rabu (21/2/2018).

Upaya UMKM untuk berbisnis secara digital, kata Samuel, juga mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pemerintah. Ia optimistis para pemain lokal dapat bersaing di ranah online.

"Pemerintah selalu berkolaborasi dengan para pihak di bidang ekonomi digital dalam menyejahterakan pelaku UMKM lokal. Hal tersebut semata-mata dilakukan guna memperkuat UMKM spesifik lokal, agar mampu bersaing di pasarnya masing-masing," jelasnya.

e-Commerce Jadi Pilihan Strategis Pelaku Bisnis

UKM Online Berpengaruh Besar Bagi e-Commerce Indonesia
Ilustrasi e-Commerce (tumblr.com)

Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Mira Tayyiba, mengatakan e-Commerce akan menjadi salah satu pilihan strategis para pelaku bisnis, sehingga daya saing pun akan meningkat.

Untuk merealisasikan hal tersebut, UMKM lokal dinilai harus memperkuat hulu sebelum masuk ke e-Commerce sebagai hilir usahanya.

Penguatan tersebut perlu dilakukan mengingat dalam sektor e-Commerce masih banyak bisnis berbasis asing. "Kedepannya, tantangan yang dihadapi yakni daya saing lokal dengan asing. Maka hulu UMKM juga harus kita perkuat agar mampu bersaing," ujar Mira.

Adapun langkah yang dapat dilakukan, ucap Mira, pemerintah daerah harus mengindentifikasi data produk unggulan dan para pelaku UMKM.

Langkah ini dapat membantu pihak-pihak terkait agar mampu berkolaborasi memanajemeni ekosistem e-Commerce, sehingga tercipta kondisi yang kondusif.

Harus Kreatif dan Mandiri di Pasar e-Commerce

Menkoinfo Buka Indonesia E-Commerce Summit and Expo
Menkominfo Rudiantara memberi sambutan saat pembukaan IESE 2017 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (9/5). Rudiantara menyampaikan potensi digital Indonesia sangat besar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketua Umum Indonesia E-commerce Association (idEA), Aulia E. Marinto, menambahkan UMKM selain dituntut meningkatkan kreativitas dalam mengolah usahanya, juga membutuhkan kemandirian digital di dalam bisnis e-Commerce.

Kemandirian digital yang dimaksud yakni mampu membaca kondisi pasar, sehingga dapat mengambil langkah strategi dalam mengelola pemasaran online.

"Itu kunci untuk berkelanjutan, kalau UMKM-nya tidak punya kemandirian dalam digital, tidak lama UMKM tersebut akan mengalami kemunduran," ungkapnya.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya