Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang sudah dirumorkan sebelumnya, HMD Global resmi memperkenalkan Nokia 1 sebagai model smartphone paling murah. Perangkat ini juga dipastikan masuk dalam lini Android Go dari Google.
Mengingat Nokia 1 ada dalam program Android Go, smartphone ini dibekali dengan spesifikasi yang terbilang standar. Dikutip dari The Verge, Senin (26/2/2018), perangkat ini sekaligus menandai debut perangkat Android Go di pasaran.
Advertisement
Baca Juga
Nokia 1 hadir dengan MediaTek MT6737M dan RAM 1GB. Memiliki layar berukuran 4,5 inci, smartphone ini memiliki memori internal 8GB yang dapat diperbesar dengan kartu microSD hingga 128GB.
Urusan fotografi diserahkan pada kamera utama 5MP yang sudah didukung LED Flash. Sementara untuk keperluan selfie, Nokia 1 ditopang oleh kamera depan beresolusi 2MP.
Smartphone ini juga sudah mendukung Bluetooth v4.2, GPS/A-GPS, FM Radio, Micro-USB, dan jack audio 3,5mm. Dengan baterai berkapasitas 2.150mAh, smartphone ini disebut mampu bertahan hingga 15 hari dalam keadaan standby.
Lewat smartphone ini, HMD Global kembali menawarkan unsur nostalgia bagi pengguna ponsel Nokia lawas. Sebab, cover Nokia 1 dapat dibongkar pasang sesuai keingingan pengguna atau lebih dikenal dengan nama Xpress-on cover.
Sekadar informasi, Xpress-on cover sempat menjadi ciri khas ponsel Nokia pada masa keemasannya. Diperkenalkan di Nokia 5110 pada 1998, pengguna dapat dengan mudah mengganti cover ponsel miliknya sesuai keinginan.
Harga Nokia 1
Rencananya, smartphone ini akan dibanderol dengan harga US$ 85 atau sekitar Rp 1,1 juta, yang disebut akan menjadi acuan harga global. Menurut HMD, perangkat ini mulai siap dijual awal April 2018.
Nokia 1 sendiri hadir dengan dua pilihan warna, yakni Dark Blue dan Warm Red. Sementara untuk Xpress Cover yang ditawarkan terdiri dari Azure, Grey, Yellow termasuk Pink. Aksesori itu dijual dengan harga 7,99 US$ atau Rp 109 ribu.
Selain Nokia 1, HMD Global juga turut memperkenalkan empat produk anyar lainnya. Produk yang diluncurkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2018 adalah Nokia 8 Sorocco, Nokia 7 Plus, Nokia 6 (2018), dan Nokia 8110.
Advertisement
Android Go
Android Go sendiri resmi meluncur pada Desember tahun lalu. Sistem operasi yang ditujukan untuk perangkat low-end (smartphone murah) ini sudah tersedia dan dapat digunakan para vendor termasuk pengembang sejak akhir 2017.
Sesuai fungsinya, sistem operasi ini akan ditujukan untuk perangkat dengan spesifikasi rendah. Oleh sebab itu, meski berbasis Android Oreo, sistem operasi ini sudah didesain untuk berjalan optimal pada perangkat dengan RAM 512MB atau 1GB.
Google juga sudah mendukung kehadiran sistem operasi ini dengan menyiapkan versi ringan dari aplikasi besutannya, seperti YouTube, Gmail, Google Assistant, dan Google Maps.
Aplikasi untuk Android Go itu didesain dengan ukuran yang lebih kecil ketimbang versi reguler, sehingga tak banyak menghabiskan memori perangkat. Namun, Google menyebut tetap melakukan peningkatan performa agar aplikasi bisa berjalan optimal.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: