Uji Kamera Galaxy S9 Vs Pixel 2 Vs iPhone X, Siapa Juara?

Liputan6.com, Jakarta - Ketiga smartphone jagoan dari masing-masing vendor, seperti Samsung Galaxy S9, Google Pixel 2, serta iPhone X, memang dibekali dengan kamera yang kualitasnya patut diacungi dua jempol. Lantas, untuk urusan memotret, siapa yang bakal jadi juaranya?

Dalam laporan terbaru DxOmark, kualitas kamera Samsung Galaxy S9 Plus ternyata lebih baik dari Pixel 2 dan iPhone X.

DxOMark memiliki spesialisasi mengukur kemampuan memotret foto dan kamera. Mereka melakukan pengujian secara independen.

Pada penjelasannya, Samsung Galaxy S9 Plus mendapat skor 99. Hasil tersebut membuatnya menang tipis dari Pixel 2 yang memiliki skor 98, dan iPhone X yang memiliki skor 97.

Berikut penjelasan DxOmark tentang kamera Samsung Galaxy S9 Plus yang dilansir dari situsnya, Jumat (2/3/2018).

"S9 Plus tiba dengan sebuah kamera yang tidak memiliki kelemahan yang kentara, dan bekerja dengan baik di berbagai macam uji kategori foto dan video," tulis laporan tersebut sebagaimana dikutip Tech Crunch, Senin (5/3/2018).

"Pada skor 91 poin untuk video memang sedikit lebih rendah, tetapi masih berada di antara yang terbaik sehingga membuat smartphone terbaru Samsung ini sebagai sebuah pilihan ideal untuk pengguna mobile yang ingin kualitas gambar terbaik tanpa mengurangi kualitas video," tulis laporan itu.

DxOMark memuji kamera Samsung yang dapat mengambil gambar berkualitas dalam cahaya terang maupun gelap. Efek Exposure & Contrast serta Autofocus yang cepat dan akurat di Samsung Galaxy S9 juga mendapat pujian dari DxOMark.

Resolusinya juga diacungi jempol dengan kapabilitas 4x zoom. Detail terlihat bagus baik pada kondisi dalam maupun luar ruangan.

Hanya saja, kekurangan di kamera Samsung Galaxy S9 Plus di antaranya adalah exposure yang kadang tidak stabil, munculnya color fringing, dan kadang terlihat sedikit color cast.

Meski ada sedikit kekurangan, tetap saja smartphone ini berhasil mengalahkan iPhone X dan Pixel 2 dalam hal kamera.

Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menghadiri acara peluncuran Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Fira Barcelona Gran Via, Spanyol pada Minggu (25/2/2018) waktu setempat.

Kamu tentunya penasaran dengan perbedaan di antara keduanya. Dari hasil hands-on Tekno Liputan6.com, berikut ini perbandingan desain dan layar antara Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus.

Desain

Keduanya dibalut dengan material kaca, ditambah pemindai sidik jari yang dipindahkan di bagian belakang (di bawah kamera dan bukan di sampingnya).

Sebagai catatan, Galaxy S9 Plus memiliki dua kamera, bukan satu. Jadi, ada modul kamera yang lebih besar di bagian belakang.

Galaxy S9 memiliki dimensi 147,7 x 68,7 x 8,5mm dan berat 163 gram, sementara Galaxy S9 Plus 158,1 x 73,8 x 8,5mm dan 189 gram.

Seperti yang kamu lihat pada gambar di atas , Galaxy S9 plus memiliki bodi lebih panjang dan lebih lebar ketimbang Galaxy S9.

Kedua smartphone ini akan hadir dalam tiga warna pilihan yaitu Midnight Black, Coral Blue, dan Lilac Purple--variasi lain tersedia untuk sejumlah negara.

Layar

Baik Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus secara teknis memiliki tampilan serupa pada layar, di mana membenamkan teknologi Quad HD+ Infinity Display--menggunakan teknologi Super AMOLED.

Bedanya, Galaxy S9 Plus menawarkan luas layar 6,2 inci, sementara Galaxy S9 hadir dengan layar 5,8 inci. Layar yang ada terlihat begitu jernih dengan detail dan warna yang menggoda.

Kedua seri S9 ini ditopang chipset Qualcomm Snapdragon 845 (untuk pasar Amerika Serikat) yang dapat berjalan hingga kecepatan 2.8GHz, dan opsi Exynos 9810 octa-core dengan pembagian quad-core 2.7GHz dan 1.7GHz.

Galaxy S9 Plus memiliki RAM 6GB dan memori internal 128GB, sedangkan Galaxy S9 hadir dengan RAM 4GB dan memori internal 64GB. Yang menarik, keduanya mendukung ruang penyimpanan eksternal melalui slot microSD hingga 400GB.

Soal daya baterai, Galaxy S9 Plus diperkuat kapasitas baterai 3500mAh, sedangkan Galaxy S9 didukung baterai 3000mAh.

Mengenai harga, Galaxy S9 dibanderol US$ 720 atau sekitar Rp 9,6 juta, sedangkan Galaxy S9 Plus lebih mahal US$ 120 (Rp 1,6 jutaan) atau tepatnya US$ 840 (Rp 11,3 jutaan).

Keduanya bisa di pesan mulai 2 Maret 2018 di pasar Amerika Serikat dan produk akan diterima pembeli pada 16 Maret 2018.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: