Berlin Jadi Kode Smartphone Menengah Terbaru Xiaomi?

Laman pengujian benchmark GeekBench mengungkap ada perangkat baru Xiaomi dengan kode Xiaomi Berlin, bakal menyasar kelas menengah?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Mar 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2018, 09:30 WIB
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perangkat dengan kode Xiaomi Berlin muncul di database peranti benchmark Android, Geekbench, bulan lalu. Perangkat ini pertama kalinya diketahui oleh orang dalam industri bernama Roland Quandt.

Mengutip laman Android Headlines, Senin (12/3/2018), berdasarkan keterangan di laman GeekBench, Xiaomi Berlin bakal dipersenjatai chipset Snapdragon 632.

Chipset ini memang belum diumumkan, namun GeekBench menyebut chipset itu punya enam inti. Kendati demikian, Quandt meyakini chipset untuk smartphone kelas menengah itu merupakan jenis octa-core.

Sekadar diketahui, Qualcomm memang disebut-sebut akan mengumumkan tiga tipe chipset seri Snapdragon 600 ini. Snapdragon 632 bukanlah salah satu yang kerap disebut dalam banyak laporan, tetapi sejumlah sumber mengklaim bahwa chipset ini akan menyokong kinerja Xiaomi Redmi Note 5.

Sayangnya rumor ini terbantahkan mengingat Redmi Note 5 sudah debut bulan lalu dengan chipset Snapdragon 625. Masih menurut GeekBench, Snapdragon 632 bakal hadir dengan kecepatan 1.02GHz.

Mengenai perangkat Xiaomi Berlin, GeekBench menyebut perangkat ini akan didukung RAM 3GB dan menjalankan OS Android Nougat 7.1.2 dengan kustomisasi MIUI milik Xiaomi.

Unit Masih Prototipe

Suasana di lantai 1 kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing, Tiongkok.
Suasana di lantai 1 kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Kehadiran sistem operasi tersebut untuk sebuah perangkat baru kemungkinan adalah unit pra-produksi atau prototipe.

Hal ini lantaran pabrikan smartphone Tiongkok biasanya relatif cepat mengusung versi OS terbaru Google. Semua produk baru di 2018 Xiaomi ditengarai hadir dengan MIUI berbasis Android Oreo.

Beberapa tahun terakhir, Xiaomi telah bekerja sama dengan Qualcomm dan menghadirkan chipset Snapdragon pada smartphone-nya alih-alih dengan MediaTek.

Xiaomi Kebagian Snapdragon 700?

Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2017
Ruangan khusus di Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2017 di mana perusahaan mendemokan beberapa produk dan teknologi terbaru yang menggunakan Snapdragon 845. (Liputan6.com/Corry Anestia)

Bahkan, perusahaan smartphone yang bermarkas di Beijing ini kemungkinan masuk deretan perusahaan pertama yang mengadopsi chipset Snapdragon seri 700 yang diperkenalkan di ajang Mobile World Congress 2018.

Chipset Snapdragon 700 ditujukan untuk menjembatani antara Snapdragon seri 600 dan 800. Chipset ini menawarkan fitur-fitur premium, misalnya pemrosesan gambar yang lebih baik, dukungan komputasi AI, dan lebih terjangkau dibandingkan seri Snapdragon 800.

Chipset Snapdragon 700 kemungkinan mulai dipakai dalam perangkat pada paruh kedua tahun 2018.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya