Xiaomi Siap Bangun Pusat Riset di Indonesia

Xiaomi ke depannya juga akan melakukan riset untuk mengenal pasar Indonesia lebih dalam.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Des 2017, 00:12 WIB
Diterbitkan 21 Des 2017, 00:12 WIB
Xiaomi
CEO dan founder Xiaomi, Lei Jun di acara kunjungannya ke Indonesia, Rabu (27/9/2017). (Liputan6.com/Agustinus M Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungannya yang kedua kali di Indonesia, Founder dan CEO Xiaomi Lei jun kembali menekankan bahwa  Indonesia merupakan pasar penting bagi Xiaomi. Bahkan, ia mengakui Indonesia masuk dalam rencana jangka panjang perusahaan.

Karena itu, ia menuturkan perusahaan akan terus meningkatkan investasinya di Indonesia. Akan tetapi, pria berumur 48 tahun ini belum bisa mengungkap nilai investasinya, mengingat masih dalam pembahasan.

"Kami juga memiliki rencana membangun pusat riset di sini. Namun untuk nilai investasinya kami belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap pembahasan," ujarnya saat bertemu dengan awak media usai peluncuran Redmi 5A di Jakarta, Rabu (20/12/2017) sore.

Salah satu bukti keseriusan Xiaomi, menurut Lei Jun, adalah jumlah tim di Indonesia yang kian ditingkatkan. Ia menuturkan, 3 bulan lalu hanya ada sembilan anggota tim Xiaomi di Indonesia, tapi kini telah berkembang menjadi 40 anggota.

"Mengingat kami berencana melakukan bisnis jangka panjang di sini, Xiaomi pun membutuhan orang-orang hebat di Indonesia yang ingin bergabung bersama," tuturnya.

Ia pun tak menutup kemungkinan apabila ke depannya Xiaomi akan melakukan riset untuk mengenal pasar Indonesia lebih dalam. Lalu, informasi itu dapat digunakan untuk membuat produk khusus yang ditujukan bagi konsumen di Indonesia.

"Setelah menjadi nomor satu di India, kami juga ingin menjadi nomor satu di Indonesia dalam dua atau tiga tahun mendatang," ujarnya.

Senada dengan Jun, Donovan juga menuturkan Indonesia merupakan pasar yang menjadi fokus Xiaomi setelah India.

"Setelah berhasil melakukannya di India, kami juga akan mengadopsinya di Indonesia dan melakukannya secara bertahap. Jadi, kami akan fokus untuk menjual hardware terlebih dulu, lalu mulai merambah ke internet platform," ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Karenanya, ia mengakui tak menutup kemungkinan Xiaomi dapat berkolaborasi untuk mengembangkan konten lokal bagi pengguna di Indonesia. Akan tetapi, ia mengakui untuk saat ini Xiaomi masih fokus pada penjualan perangkat keras.

 

Rencana Xiaomi di Tahun Depan

Lei Jun, Founder & CEO Xiaomi. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
Lei Jun, Founder & CEO Xiaomi. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Xiaomi juga telah memastikan akan memboyong lebih banyak produknya ke pasar Indonesia, tak hanya smartphone. Kendati tak mengungkap produk yang dimaksud, Lei Jun sempat membocorkan sedikit mengenai produk yang dimaksud.

"Sebenarnya, kami sedang mempertimbangkan beberapa produk untuk pasar Indonesia. Salah satu kemungkinannya adalah TV," tuturnya.

Untuk mendukung rencana itu, ia pun menyebut Xiaomi akan mengikuti regulasi yang ada di Indonesia.

Sementara dari sisi smartphone, Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sung mengatakan, Xiaomi berencana untuk memboyong seri flagship-nya untuk pasar Tanah Air.

Sayangnya, ia tak mengungkap seri flagship apa yang akan diboyong ke Indonesia. Sebab, Xiaomi sendiri masih menimbang model flagship smartphone yang akan diboyong untuk pasar di sini.

"Pada dasarnya, seri flagship Xiaomi adalah model Mi. Jadi di tahun depan, akan ada produk flagship Xiaomi yang hadir di Indonesia, tapi untuk modelnya masih belum dapat ditentukan," tuturnya mengakhiri pembicaraan.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya