Hari Lahir Pancasila, Ini Untaian Doa Warganet untuk Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2018 diperingati oleh Bangsa Indonesia sebagai hari lahir Pancasila. Selain dijadikan hari libur tanggal merah, hari lahir Pancasila juga banyak dikicaukan oleh warganet di dunia maya, khususnya Twitter.

Warganet mencuitkan selamat hari lahir Pancasila sekaligus berdoa untuk kerukunan bangsa Indonesia.

Pantauan Tekno Liputan6.com di linimasa Twitter, Jumat (1/6/2018), Selamat Hari Lahir Pancasila memuncaki trending topic di linimasa Twitter Indonesia diikuti dengan topik Kita Pancasila.

Jumlah cuitan terkait hari lahir Pancasila pun terus meningkat lantaran makin banyak warganet yang mengicaukannya.

Pengguna dengan akun @RinaNugroho5 misalnya, mencuitkan Selamat hari lahir Pancasila. Dia juga menuliskan ajakan untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara yang baik.

Selamat hari lahir Pancasila. Mari jadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam berbangsa dan bernegara dengan yang baik. Semoga Indonesia damai kembali

— N.Y. Saraswati (@RinaNugroho5) June 1, 2018

Pengguna Twitter lainnya dengan akun @abuditea mencuit bahwa Pancasila merupakan harga mati diikuti dengan ucapan Selamat hari lahir Pancasila.

Pancasila harga mati,penjaga yg ingin mengganti ideologi,selamat hari lahir Pancasila

— Budi Sudrajat (@ABUDITEA) June 1, 2018

Sementara itu, pemilik akun @leman7919 menuliskan ucapan selamat hari lahir Pancasila diikuti dengan ajakan untuk memegang teguh ideologi dan nilai untuk ibu pertiwi. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu, berbagi, dan berprestasi.

Memegang teguh ideologi, menjaga nilai untuk ibu pertiwi. Bersatu, Berbagi, Berprestasi!Selamat Hari Lahir Pancasila!#MulaiDariDesa pic.twitter.com/ae01G8dbRM

— Mohamad Soleman (@leman7919) June 1, 2018

Pengguna dengan akun @Nieztmirza mencuitkan selamat hari lahir Pancasila diikuti dengan pesan persatuan.

Selamat hari lahir pancasila Kita satu Indonesia, berdasar pancasila 😊

— Anis Mirza ♡ (@Nieztmirza) June 1, 2018

Uniknya, pengguna akun Twitter @prastow mengucapkan selamat hari lahir Pancasila dan menurutnya cara mengamalkan Pancasila pada zaman sekarang dengan tidak menyebarkan hoaks, fitnah, dan berita tentang permusuhan.

Selamat Hari Lahir Pancasila. Cara zaman now mengamalkan Pancasila adalah mengasihi sesama dengan tidak menyebarkan kabar bohong, fitnah, berita tentang permusuhan. Mari penuhi dunia dengan cinta....

— Prastowo Yustinus (@prastow) June 1, 2018

Selamat Hari Lahir Pancasila

— Zahra (@zahrakaniasari) June 1, 2018

Selamat Hari Lahir Pancasila#NKRIHARGAMATI

— Yusuf Munajar (@yusuf_munajar) June 1, 2018

Pancasila adalah nilai luhur bangsa ini, para pendiri bangsa telah bersepakat demi keutuhan dan kesatuan bangsa maka PANCASILA dinilai sangat tepat untuk bangsa ini sekarang maupun masa depan. Selamat hari lahir Pancasila https://t.co/67ZbfwTgFE

— rizqi romdhoni (@RizqiRomdhoni) June 1, 2018

Lain lagi dengan pengguna dengan akun @Malik_DF yang menjadi salah satu petugas pembaca teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Upacara Hari Lahir Pancasila.

Meski sudah mempersiapkan semuanya dari seragam hingga baris berbaris, ternyata ada satu hal yang membuatnya kesal, yakni mikrofonnya tidak menyala. 

Jadi petugas pembacaa UUD 45 untuk wilayah kemenkeu Riau.. UUD okee.. gerakan mantap.. seragam cocokAnjirrr pas pelaksanaan micropone gw doang ga nyala sialanBut tetap semangat meski harus jojorowokanSelamat hari lahir pancasila

— Malik Difanagara (@Malik_DF) June 1, 2018

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018) pagi ini.

Dalam upacara tersebut, Presiden Jokowi mengenakan baju adat khas Jawa dengan atasan warna hitam dan memakai blangkon. Sedangkan Jusuf Kalla mengenakan baju batik krem lengan panjang, lengkap dengan kopiah hitam.

Sekitar pukul 08.02 WIB, upacara memasuki pembacaan teks Pancasila. Teks dibacakan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga mengenakan baju daerah. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.

Upacara hari lahir Pancasila ini dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, dan Wapres ke-11 RI Boediono.

Hadir juga sejumlah Menteri Kabinet Kerja, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Turut hadir dalam upacara hari lahir Pancasila, MenPAN RB Asman Abnur, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, Jaksa Agung HM Prasetyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: