Donald Trump Bertemu Kim Jong-un, Warganet Dukung Silaturahmi

Warganet Indonesia cukup antusias menyambut pertemuan bersejarah antara Donald Trump dan Kim Jong Un.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 11 Jun 2018, 15:20 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 15:20 WIB
Kuliner Bertema Trump dan Kim Muncul di Singapura
Sebuah menu menawarkan makanan taco bernama El Trumpo dan Rocket Man di sebuah restoran di Singapura, 7 Juni 2018. Makanan itu memanfaatkan momentum pertemuan Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Singapura 12 Juni nanti (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un bakal bertemu pada Selasa besok, 12 Juni 2018.

Donald Trump menjadi Presiden AS aktif yang pertama kali bertemu dengan Pemimpin Korut dalam sejarah.

Pertemuan mereka menjadi sejarah tersendiri bagi warga Asia Tenggara, karena diselenggarakan di Singapura.

Tentunya, pertemuan itu juga memiliki kesan tersendiri bagi orang Indonesia, sebab diadakan di negara tertangga.

Para warganet pun turut memberikan komentar terkait pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un. Apa saja ucapan mereka?

1. Silaturahmi

Warganet menyambut dengan optimistis pertemuan kedua kepala negara tersebut sebagai ajang silaturahmi.

Sebelumnya, tidak ada Presiden AS aktif yang bertemu dengan Pemimpin Korut.

Kim Il Sung, ayah dari Kim Jong-un, pernah bertemu dengan Jimmy Carter dan Bill Clinton. Tetapi, Carter dan Clinton saat itu tidak lagi menjabat sebagai presiden AS.

2. Tidak Debat Lebaran

Warganet lain harap pertemuan Trump dan Kim tidak membahas tentang penanggalan Lebaran tahun ini.

Sekadar informasi, Trump sempat mengadakan jamuan buka puasa di Gedung Putih pada Rabu (6/6/2018).

Pada momen tersebut, sang presiden mengundang tokoh-tokoh penting dari Kedutaan Besar Timur Tengah.

Jamuan tersebut sebetulnya sudah menjadi tradisi di Gedung Putih, tetapi pada 2017 sempat tidak dilaksanakan oleh Trump.

3. Lebaran ala Indonesia

Ada juga yang berharap tercipta momen kehangatan antara Trump dan Kim, sebagaimana momen hangat tercipta di Indonesia kala Lebaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Trump dan Kim Bertemu, Kita Kapan?

Gaya Konyol Kim Jong-un KW dan Donald Trump KW Jelang KTT
Kim Jong-un KW bernama Howard X dan Donald Trump KW, Dennis Alan berpose untuk foto bersama di Merlion Park, Singapura (8/6). (AP/Wong Maye-E)

4. Jangan Takut Ketemu Mantan

Pertemuan Kim dan Trump membuktikan bahwa bila pertemuan antar dua pihak yang berselisih paham tetap bisa terjadi bila ada kemauan.

Padahal, sebelumnya pihak Korut pernah mengancam siap memberikan "kematian yang sengsara" ke pihak AS, sementara Trump pernah bersumpah akan membalas ancaman Korut dengan "api dan amukan".

Bahkan, Trump sempat ingin membatalkan pertemuan ini karena tersinggung atas ucapan Korut tentang Wakil Presiden AS. Tetapi, takdir berkata lain. Sekarang kedua pemimpin itu sudah berada di Singapura.

Pertemuan Trump dan Kim bisa dijadikan inspirasi agar berani bertemu dengan mantan pasangan yang pernah cekcok dengan kita.

5. Jodoh

Pertemuan Trump dan Kim membuat kalangan warganet baper juga.

6. Obrolan Mereka

Seorang warganet mengaku penasaran terhadap obrolan Trump dan Kim.

Bila mengingat hubungan dua orang itu, isu bisnis dan nuklir pastinya akan menjadi bahan perbincangan utama.

Lebih lanjut, menurut kabar terkini, Trump tertarik berbicara empat mata saja dengan Kim, dan hanya ditemani penerjemah.


Kopdar Bersejarah

Donald Trump Terima Jamuan Makan Siang PM Singapura di Istana
Presiden AS Donald Trump (kiri) bersama PM Singapura Lee Hsien Loong (kanan) memasuki ruangan untuk makan siang bersama di Istana Negara Singapura, Senin (11/6). (SAUL LOEB/AFP)

7. Konsistensi Kim Jong Un

Ada pula warganet yang mengagumi gaya rambut Kim Jong Un.

8.Kopdar Kejauhan

Warganet juga mempertanyakan lokasi kopdar antara Trump dan Kim yang sampai ke Singapura.

Sekadar informasi, awalnya Trump ingin bertemu Kim di perbatasan Korut dan Korsel, atau tepatnya di Zona Demiliterisasi Korea.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya