Melihat Indahnya Gerhana Bulan Total Hasil Jepretan Warganet

Tidak hanya cuitan, foto-foto gerhana bulan hasil jepretan warganet pun diunggah di jejaring sosial, seperti apa?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 28 Jul 2018, 12:03 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2018, 12:03 WIB
Gerhana Bulan Total di Berbagai Negara
Bulan tampak berwarna merah darah saat terjadinya fenomena gerhana bulan total di atas langit Tel Aviv, Israel,, Jumat (27/7). Gerhana bulan terlama pada abad ini dapat disaksikan di seluruh dunia dengan mata telanjang. (AP/Ariel Schalit)

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana bulan total terlama pada abad ke-21 masih diperbincangkan di dunia maya. Tidak hanya cuitan, foto-foto gerhana bulan hasil jepretan warganet pun diunggah di jejaring sosial.

Tidak heran, sebab fenomena langka seperti ini baru akan terjadi kembali pada tahun 2123 atau 105 tahun lagi.

Buat kamu yang tak sempat menyaksikan gerhana bulan total terlama yang terjadi, Sabtu (28/7/2018) dini hari tadi, berikut adalah sejumlah foto yang diabadikan dan diunggah di jejaring sosial.

Kebanyakan, warganet mengunggah foto bulan kemerahan yang berdampingan dengan planet Mars. Seperti yang diunggah oleh pemilik akun @radit_suprayoga.

Pemilik akun @beniprandana12 pun mengunggah foto serupa. Dalam watermark-nya, foto dijepret menggunakan sebuah smartphone namun tampak jelas ada bulan berwarna kemerahan dan planet Mars.

Tidak kalah indah, pengguna dengan akun @pranjustines mengunggah foto gerhana bulan yang bersanding dengan Mars.

Foto gerhana bulan total hasil jepretan warganet. (Instagram/ @framaaa)

Foto gerhana bulan total hasil jepretan warganet. (Instagram/ @imamainudin)

Warganet Belum Move On

Gerhana Bulan Total di Berbagai Negara
Bulan berwarna merah darah terlihat di atas Menara Petronas saat terjadinya fenomena gerhana bulan total di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (28/7). Gerhana bulan terlama pada abad ini dapat disaksikan di seluruh dunia dengan mata telanjang. (AP/Yam G-Jun)

Warganet masih belum move on dengan fenomena gerhana bulan total yang terjadi Sabtu dini hari (28/7/2018). Buktinya, topik tentang gerhana bulan total dengan durasi terlama di abad 21 ini masih menghiasi lini masa Twitter.

Bahkan, topik tentang tagar gerhana bulan total masih memuncaki trending topic di Twitter Indonesia.

Ungkapan warganet pun beragam, ada yang menyesal karena ketinggalan fenomena langka ini, ada juga kagum karena melihat planet Mars dalam jarak terdekatnya dengan Bumi.

Seperti apa kata warganet tentang gerhana bulan total, berikut adalah sejumlah cuitan yang dihimpun Tekno Liputan6.com dari linimasa Twitter.

Pengguna dengan akun @Chantiq16 bertanya-tanya apa hanya dirinya yang tidak sempat menyaksikan gerhana bulan total tadi malam.

Pengguna lain dari Jambi @IyankCatro mencuitkan gambar gerhana bulan yang berhasil diabadikannya.

Ada juga pengguna yang bertanya apakah udara dingin pagi ini adalah efek dari gerhana bulan total.

Pemilik akun @shintacarolin_ mencuit meski tidak bisa menyaksikan gerhana bulan total dia beruntung karena banyak orang yang mengabadikan momen langka tersebut.

Beberapa pemilik akun Twitter juga menyebut tidak sempat melihat gerhana bulan dini hari tadi karena ketiduran.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya