Ini Kriteria Karyawan Idaman Versi Bos Alibaba Jack Ma

Menurut Jack Ma, orang yang memiliki pendidikan tinggi atau pengalaman kerja yang segudang, ternyata belum tentu bisa dinilai baik dalam bekerja.

oleh Jeko I. R. diperbarui 30 Jul 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 10:00 WIB
Jack Ma, Pendiri dan Chairman Eksekutif Alibaba Group
Jack Ma, Pendiri dan Chairman Eksekutif Alibaba Group. Dok: AwanTunai

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan pendiri Alibaba Jack Ma belum lama ini soal karyawan dengan strata pendidikan tinggi cukup menjadi sorotan publik.

Bagaimana tidak, orang nomor satu di Alibaba tersebut mengungkap tidak ingin merekrut karyawan dengan strata pendidikan tinggi.

Menurut Jack Ma, orang yang memiliki pendidikan tinggi seperti MBA (Master of Business Administration), ternyata belum tentu bisa dinilai baik dalam bekerja.

“Saya sama sekali tak tertarik kepada kandidat karyawan Alibaba yang memiliki gelar bisnis. Belajar ilmu bisnis itu tidak penting karena kebanyakan orang yang memiliki gelar MBA (Master of Business Administration) itu tidak berguna," ujar Jack Ma dalam buku Alibaba: The House that Jack Ma Built karangan Duncan Clark.

"Saat mereka lulus, pasti mereka lupa apa yang telah dipelajari, di situ mereka bisa berguna kalau belajar dari pengalaman lagi,” lanjutnya.

Lantas, seperti apa kriteria karyawan idaman yang diinginkan Jack Ma? Menurut informasi yang dilansir Next Shark, Senin (30/7/2018), Jack Ma ternyata lebih tertarik kepada orang yang punya karakteristik kebijaksanaan dan etika kerja yang kuat.

 “Ketika mereka sekolah, mereka cuma diajarkan ilmu pengetahuan, itu saja. Sementara kalau ingin menjalakan bisnis, sangat diperlukan kebijaksanaan, itu bisa didapatkan lewat pengalaman. Ilmu pengetahuan bisa diperoleh lewat kerja keras,” ujar Jack Ma.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala HRD Alibaba Lucy Peng. Ia berkata, perusahaan memang sempat berfokus mencari kandidat karyawan dengan latar belakang pendidikan tinggi.

“Saya malah melihat orang dengan berprestasi tinggi akan merasa lebih cepat frustrasi dengan budaya kerja di Alibaba,” kata Peng.

Karenanya, perusahaan langsung mengubah kriteria dengan mencari kandidat karyawan yang punya track record kesehatan yang baik, hati yang bersih, serta pikiran yang jernih.

 

Kontribusi Karyawan Perempuan

Tampil Santai, Jack Ma Sumbang Suara di Festival Musik Yunqi
Ekspresi pendiri dan ketua eksekutif Alibaba Group, Jack Ma saat menyanyikan sebuah lagu dalam Festival Musik Yunqi di Hangzhou, China (11/10). Festival ini merupakan bagian dari Konferensi Komputasi di Kota Yunqi. (AFP Photo/STR/China Out)

Bersamaan dengan pernyataan Jack Ma tersebut, beberapa waktu lalu orang nomor satu di Alibaba ini juga mengungkapkan kesuksesan Alibaba tidak lepas dari kontribusi para karyawan perempuan.

Jack Ma mengungkapkan peran perempuan dalam kesuksesan Alibaba dalam acara perusahaan, Gateway '17 di Detroit, Amerika Serikat (AS). Gateway '17 digelar selama 20 - 21 Juni 2017.

Menurut Jack Ma, perempuan akan menjadi sosok yang sangat kuat pada Abad 21. Ia menilai saat ini orang-orang tidak lagi mementingkan "otot", tapi kebijaksanaan. Hal itu yang dimiliki oleh perempuan.

"Berilah perhatian khusus untuk karyawan perempuan. Perempuan lebih peduli terhadap orang lain melebihi laki-laki, sedangkan laki-laki hanya peduli dengan diri mereka sendiri," tutur Jack Ma saat memberikan keynote speech di Gateway '17, seperi dilansir South China Morning Post, Kamis (28/6/2017).

Karena itu, Jack Ma menghimbau perusahaan-perusahaan untuk merekrut lebih banyak perempuan.

"Sebisa mungkin rekrutlah perempuan sebanyak-banyaknya. Inilah yang telah kami lakukan dan ini adalah kunci sukses kami," ungkap salah satu orang terkaya di dunia tersebut. 

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya