Pasca Gempa Palu, Jaringan Telkomsel Ditargetkan Pulih Secepatnya

Telkomsel memfokuskan perbaikan layanan telekomunikasinya di tujuh titik utama, seperti bandara, pelabuhan, Rumah Sakit, kantor TNI dan posko-posko darurat.

oleh Andina Librianty diperbarui 01 Okt 2018, 15:08 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 15:08 WIB
potret terkini Palu-Donggala usai gempa (foto: Twitter/@bagjasatiya)
potret terkini Palu-Donggala usai gempa (foto: Twitter/@bagjasatiya)

Liputan6.com, Jakarta - Manager Corporate Communications Telkomsel, Singue Kilatmaka, menargetkan layanan telekomunikasi Telkomsel di wilayah Sulawesi Tengah akan pulih 100 persen secepatnya.

Per Minggu (30/9/2018), 70-80 persen jaringan telekomunikasi yang terkena dampak gempa di Palu dan Kabupaten Donggala, sudah pulih.

Pasca gempa dan tsunami di wilayah tersebut, Telkomsel memfokuskan perbaikan layanan telekomunikasinya di tujuh titik utama, seperti bandara, pelabuhan, Rumah Sakit, kantor TNI dan posko-posko darurat.

"Semalam sudah hampir pulih semua, dan kemarin juga 70-80 persen populasi yang terdampak sudah baik. Target kami, hari ini layanan telekomunikasi termasuk 4G sudah membaik semua," tutur Singue saat ditemui di kantor Telkomsel, Senin (1/10/2018).

Layanan SMS dan telepon Telkomsel sudah bisa kembali digunakan, sehingga saat ini perusahaan tengah berusaha mengoptimalkan kembali jaringan 4G. Menurutnya, jaringan 4G Telkomsel sudah menjangkau sebagian besar wilayah Sulawesi Tengah.

 

Belum Ada Laporan BTS Rusak

Orang-orang berjalan melewati mayat (penutup biru) setelah gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Gelombang tsunami setinggi 1,5 meter yang menerjang Palu terjadi setelah gempa bumi mengguncang Palu dan Donggala. (AFP /OLA GONDRONK)

Kendati demikian, Singue mengatakan Telkomsel belum bisa memastikan total BTS miliknya yang padam pasca gempa dan tsunami di wilayah tersebut. Telkomsel sendiri saat ini memiliki sekira 3 ribu BTS di Sulawesi Tengah.

"Sejauh ini tidak ada BTS kami yang rusak secara fisik, tapi penyebab terbesarnya itu karena listrik (putusnya pasokan listrik PLN saat gempa dan tsunami), sehingga tidak bisa melakukan pengisian ulang baterainya," sambungnya.

Telkomsel, kata Singue, telah mengirim genset untuk membantu mengisi ulang daya baterai. Namun upaya tersebut memang tidak begitu optimal disebabkan kondisi lapangan pasca gempa dan tsunami. Beruntung, aliran listrik sudah mulai kembali normal, walau belum merata.

"Kami saat ini benar-benar mengoptimalkan sumber daya yang ada, berdasarkan itu kami menargetkan semua layanan kami sudah on air semua hari ini di sana, termasuk 4G," ungkapnya.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya