5 Tips Jauhi Smartphone Android dari Aplikasi Berbahaya

Berikut ini adalah lima langkah mudah untuk memastikan smartphone Android kamu tidak memiliki aplikasi berbahaya, berisi malware.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 20 Okt 2018, 18:06 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2018, 18:06 WIB
Layar ponsel
Layar ponsel adalah bagian paling penting dari smartphone kamu (Sumber: Android Pit)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu sistem operasi dengan pengguna terbanyak, Android harus diakui kerap menjadi sasaran serangan hacker. Salah satu metode serangan yang paling sering dilakukan biasanya menggunakan aplikasi.

Metode ini memang efektif mengingat aplikasi merupakan inti dari sistem operasi Android dan langsung berhubungan dengan pengguna. Karenanya, Google selalu meningkatakan keamanan dari aplikasi yang ada di platformnya.

Raksasa internet itu sudah memiliki beberapa inisiatif untuk memastikan keamanan platform Android. Namun, inisiatif itu belum dikatakan efektif tanpa didukung kesadaran pengguna soal aplikasi yang aman.

Oleh sebab itu, Tekno Liputan6.com memberikan tips untuk mengetahui sebuah aplikasi berbahaya atau tidak. Untuk mengetahuinya, simak tipsnya yang berikut ini yang dikutip dari Make Use Of, Sabtu (20/10/2018).

1. Hindari Memasang Aplikasi dari Sumber yang Tidak Jelas

Play Store merupakan tempat paling aman untuk menemukan dan memasang aplikasi Android. Alasannya, Google kini selalu memantau keamanan aplikasi yang ada di dalamnya untuk mencegah ada file berbahaya.

Untuk memastikannya, kamu juga dapat melakukannya sendiri dengan memindai lewat fitur Play Protect. Kamu cukup membuka Play Store, pilih Menu dan Play Protect.

Setelah itu kamu dapat mengetahui keamanan aplikasi yang terpasang di dalam perangkatmu. Sebagai tambahan, kamu juga dapat melaporkan aplikasi yang dianggap bermasalah dengan memilih 'Improve harmful app detection'.

2. Hindari Memasang dari Toko Aplikasi Pihak Ketiga

Ilustrasi Android 9 Pie
Ilustrasi Android 9 Pie (Foto: Google)

Salah satu keuntungan menggunakan Android adalah dukungan untuk memasang aplikasi dari luar Play Store. Namun perlu diketahui, keamanan toko aplikasi pihak ketiga patut diragukan.

Alasannya, kebanyakan toko aplikasi itu tidak menerapkan kontrol kualitas yang ketat termasuk soal keamanan. Dengan kata lain, ada kemungkinan toko itu menyediakan aplikasi berbahaya.

Oleh sebab itu, sebelum mengunduh aplikasi dari toko pihak ketiga pastikan dulu reputasinya. Ada sejumlah toko aplikasi pihak ketiga yang memang dikenal menyediakan aplikasi yang aman.

3. Selalu Cek Ulang Izin Aplikasi

Sejak Android Marshmallow, pengguna dimungkinkan untuk meninjau izin akses sebuah aplikasi di perangkat. Jadi, kamu dapat mengatur satu per satu izin apa saja yang dapat diberikan pada sebuah aplikasi.

Dengan cara ini, kamu dapat mengetahui akses apa saja yang dibutuhkan sebuah aplikasi untuk berfungsi optimal. Karenanya, pastikan untuk membaca lebih dulu izin sebuah aplikasi sebelum memasangnya.

Dari permintaan tersebut, kamu dapat menentukan apakah sebuah aplikasi memang membutuhkan izin sesuai dengan fungsinya.

Jika kamu menemukan hal yang mencurigakan, tidak ada salahnya untuk membatalkan niat memasang aplikasi tersebut dan mencari alternatif lain.

4. Baca Ulasan yang Ada di Toko Aplikasi

Google Play
Ilustrasi Google Play Instant, fitur terbaru yang memungkinkan pengguna Android menjajal gim mobile sebelum mengunduh dan menginstalnya di perangkat. (Foto: Digital Trends)

Cara mudah lain untuk mengetahui apakah sebuah aplikasi berbahaya adalah membaca ulasan dari pengguna lain. Perlu diingat, kamu perlu membaca ulasan secara baik-baik dan tidak hanya melihatnya dari rating yang diberikan.

Dengan begini, kamu dapat mengetahui apakah ada sebuah aplikasi memiliki masalah berdasarkan penuturan dari pengguna lain.

Metode ini juga dapat digunakan untuk memastikan aplikasi tersebut tidak memiliki fungsi selain dari deskripsi yang diberikan.

Beberapa pengembang kadang membeli review palsu, tapi kamu dipastikan dapat mengenalinya. Ulasan asli biasanya opini pribadi disertai masalah yang dihadapi. Sebagai tambahan, ulasan asli biasanya mendapat respon dari pengembang.

5. Selalu Perbarui Sistem Secara Berkala

Google selalu merilis pembaruan keamanan bulanan. Idealnya, kamu harus memasang pembaruan ini karena biasanya hadir dengan sejumlah peningkatan keamanan termasuk solusi untuk masalah keamanan tertentu.

Sayangnya, memang tidak seluruh vendor smartphone menggulirkan pembaruan ini secara rutin. Beberapa di antaranya kadang baru merilis pembaruan dengan jeda yang cukup lama.

Kendati demikian, mengingat pentingnya pembaruan sistem keamanan ini, kamu perlu langsung memasangnya begitu rilis. Kepastian soal keamanan bulanan juga dapat menjadi faktor penentu bagimu saat ingin membali smartphone Android.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya