Liputan6.com, Jakarta - Kaspersky Lab menemukan banyak hacker jahat secara aktif menggunakan episode baru serial televisi populer untuk mendistribusikan malware.
Game of Thrones, The Walking Dead, dan Arrow adalah pertunjukan yang paling banyak mendapat perhatian dari para pelaku kejahatan siber. Temuan dan hasil lainnya dipublikasikan dalam laporan terbaru, “Game of Threats: Bagaimana pelaku kejahatan siber menggunakan serial TV populer untuk menyebarkan malware”.
Serial televisi merupakan salah satu jenis hiburan yang paling populer dan universal, namun dengan meningkatnya torrent, streaming online, dan metode distribusi digital lainnya, mereka sering mengalami pelanggaran hak cipta.
Advertisement
Baca Juga
Di banyak daerah, program serial tersebut sekarang dapat dikonsumsi melalui saluran ilegal, seperti pelacak torrent dan platform streaming ilegal.
Tidak seperti sumber yang resmi, pelacak torrent dan file yang di-hosting dapat mengirimkan file layaknya terlihat seperti episode serial televisi kepada para pengguna, namun kenyataan sebenarnya adalah malware dengan menggunakan nama mirip.
Betapa mudahnya serial televisi diunduh dari sumber daya ilegal yang dapat diganti dengan versi pembawa malware, peneliti Kaspersky Lab melihat lebih dekat pada file yang dikompromikan, termasuk dalam rangkuman ini adalah tahun 2017 dan 2018.
Serial TV yang menempati urutan teratas pada kedua tahun tersebut adalah Game of Thrones.
Pada 2018, Game of Thrones telah menyumbang 17 persen dari semua konten bajakan yang terinfeksi, dengan 20.934 pengguna yang terkena serangan, kemudian diikuti oleh The Walking Dead dengan 18.794 dan Arrow dengan 12.163.
Lonjakan Jumlah Malware
Ini terlepas dari kenyataan bahwa pada tahun 2018, tidak ada episode baru Game of Thrones dirilis, sementara serial lain yang berada dalam peringkat didukung oleh promosi dan kampanye high profile.
Dalam setiap kasus yang diamati, distributor malware memilih untuk episode pertama dan terakhir dari setiap musim, dengan episode peluncuran adalah yang paling aktif digunakan. Misalnya, episode Game of Throne's “The winter is coming” di Season 1.
“Kita dapat melihat dengan jelas bahwa distributor malware mengeksploitasi serial televisi yang sangat diminati pada situs web bajakan. Paling diminati biasanya drama atau serial aksi yang dipromosikan secara aktif," kata Anton V. Ivanov, peneliti keamanan di Kaspersky Lab melalui keterangannya, Sabtu (6/4/2019).
"Episode pertama dan terakhir, yang menarik perhatian sebagian besar penonton cenderung berisiko besar melakukan serangan spoofing berbahaya. Pelaku kejahatan siber cenderung mengeksploitasi kesetiaan dan ketidaksabaran penonton, jadi sebuah materi baru yang datang dari sebuah produk menjanjikan dan paling ditunggu untuk diunduh faktanya menjadi salah satu ancaman dunia maya," sambungnya.
Perlu diingat bahwa musim terakhir Game of Thrones dimulai bulan ini, Kaspersky Lab ingin memperingatkan pengguna bahwa sangat mungkin untuk terjadi lonjakan jumlah malware yang disamarkan sebagai episode baru dari serial ini.
Advertisement
Tips Mencegah Malware
Untuk menghindari menjadi korban program berbahaya yang menyamar sebagai serial televisi, Kaspersky Lab merekomendasikan untuk mengambil langkah-langkah berikut:
- Hanya menggunakan layanan sah dengan reputasi terbaik yang terbukti untuk memproduksi dan mendistribusikan konten TV.
- Perhatikan ekstensi file yang diunduh. Bahkan jika Anda akan mengunduh episode serial TV dari sumber yang Anda anggap tepercaya dan sah, file tersebut harus memiliki ekstensi .avi, .mkv, mp4 atau lainnya, namun jelas bukan .exe.
- Berikan perhatian ekstra pada keaslian situs web. Jangan mengunjungi situs web yang memungkinkan untuk menonton serial TV sampai Anda yakin itu sah dan mulailah dengan ‘https’. Periksa apakah situs web tersebut asli, dengan memeriksa ulang format URL atau ejaan nama perusahaan, sebelum memulai unduhan.
- Jangan mengklik tautan yang mencurigakan, seperti yang menjanjikan untuk menonton episode baru lebih awal; periksa jadwal serial TV dan memantaunya dengan baik.
- Gunakan solusi keamanan yang andal untuk perlindungan komprehensif dari berbagai ancaman, seperti Kaspersky Security Cloud.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini