Kawal Sidang Sengketa Pilpres, Warganet Serukan Keutuhan RI di Tangan MK

Warganet tidak ingin ketinggalan informasi dan turut mengawal sidang sengketa Pilpres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2019, 10:56 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2019, 10:56 WIB
Sidang Sengketa Pilpres
Suasana sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (14/6/2019). Sesuai jadwal, persidangan hari ini dengan agenda pembacaan materi gugatan dari pemohon, yaitu paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Lputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk calon presiden dan wakil presiden 2019 digelar sejak Jumat (14/6/2019).

Pada sidang hari ini, Mahkamah Konstitusi mendengarkan keterangan 15 saksi dan ahli dari kubu Prabowo dan Sandiaga Uno.

Berkaitan dengan hal ini warganet tidak ingin ketinggalan informasi dan turut mengawal sidang sengketa Pilpres 2019.

Mereka beramai-ramai mendukung tindakan Mahkamah Konstitusi dengan cara menyerukan tagar KeutuhanRI_DitanganMK. Tagar ini pun menjadi trending topic di Twitter.

Penasaran seperti apa cuitan mereka? Berikut cuitan warga Twitter yang dihimpun Tekno Liputan6.com, Rabu (19/6/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Cuitan Warganet

Yusril Jawab Gugatan Prabowo-Sandi di Sidang MK
Ketua Tim Hukum Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra memberi keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Menurut Tim Jokowi, gugatan kubu Prabowo hanya berdasarkan asumsi tanpa dalil dan bukti-bukti yang kuat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Cuitan Lainnya

Sidang Sengketa Pilpres
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman didampingi sejumlah Hakim Konstitusi memimpin sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (14/6/2019). Sidang itu memiliki agenda pembacaan materi gugatan dari pemohon. (Lputan6.com/Johan Tallo)

(Linda Fahira Putri/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya