Liputan6.com, Jakarta - Huawei baru saja mengumumkan akan menggelar pertemuan tahunan para pengembang pada 9 Agustus 2019.
Dalam forum yang digelar dua hari itu diperkirakan akan ada 5.000 pengembang dari seluruh dunia yang berkumpul di Dongguan, Tiongkok.
Dikutip dari GSM Arena, Senin (15/7/2019), salah satu perhatian dalam ajang tersebut adalah kehadiran EMUI 10.
Advertisement
Baca Juga
President Huawei Consumer Business Software Wang Chenglu yang akan mengumumkan tampilan antarmuka versi anyar tersebut.
Kendati demikian, hingga sekarang sebenarnya belum ada informasi resmi seputar EMUI 10. Namun, besar kemungkinan EMUI 10 akan berbasis Android Q.
Meski belum ada informasi mengenai fitur yang ada EMUI 10, sejumlah rumor menyebut bahwa tampilan antarmuka ini akan mengusung elemen berbeda dari pendahulunya. Salah satunya adalah font sistem yang lebih lebar.
Selain itu, kemampuan multitasking di EMUI 10 akan lebih cepat dan mulus. Perubahan disebut-sebut juga akan dilakukan pada kamera dengan penambahan sejumlah fungsi.
Sejumlah fitur seperti GPU Turbo pun turut ditingkatkan kemampuannya. Uniknya, Huawei disebut-sebut bakal memperkenalkan HongMeng OS dalam gelaran itu. Karenanya, menarik menanti pengumuman resmi dari Huawei.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Bos Huawei Sebut Hongmeng OS Lebih Cepat dari Android dan MacOS
Terlepas dari rencana itu, baru-baru ini founder dan CEO Huawei Ren Zhengfei ternyata sempat mengungkap informasi mengenai performa HongMeng OS. Dikutip dari GSM Arena, Minggu (7/7/2019), hal itu dilakukan dalam sebuah wawancara dengan majalah Prancis.
Menurutnya, Hongmeng OS akan memiliki kemampuan yang lebih cepat ketimbang Android. Tidak hanya itu, sistem operasi ini tidak sekadar digunakan untuk smartphone, melainkan perangkat lain, seperti router, komputer, tablet, bahkan data center.
Zhengfei juga mengklaim HongMeng OS memiliki kemampuan yang lebih cepat dari MacOS besutan Apple. Dia mengatakan hal itu dimungkinkan sebab sistem operasi ini mampu melakukan pemrosesan kurang dari 5ms.
Zhengfei juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berhenti mengembangkan HongMeng, meskipun saat ini pemerintah Amerika Serikat dilaporkan mulai melunak terhadap aturan yang membatasi bisnis Huawei di negara tersebut.
Advertisement
Huawei Ajukan Merek Dagang OS HongMeng
Sebelumnya, seperti dilansir GSM Arena, Selasa (18/6/2019), Huawei dilaporkan mendaftarkan merek dagang HongMeng di World Intellectual Property Organization (WIPO). Hal ini terungkap database merek global WIPO.
Merek dagang HongMeng ini didaftarkan untuk berbagai wilayah, termasuk Australia, Kanada, Kamboja, Uni Eropa, Indonesia, India, Meksiko, Spanyol, Swiss, dan Thailand.
Pada bulan lalu, merek dagang HongMeng sudah mendapatkan persetujuan dari Chinese National Intellectual Property Administration (CNIPA). Pada merek dagang tersebut terdapat keterangan, HongMeng akan digunakan untuk berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, dan PC.
Huawei sendiri saat ini sedang menyiapkan satu juta perangkat berbasis OS HongMeng, tapi bukan untuk dijual kepada konsumen. Seluruh produk tersebut bertujuan untuk proses pengujian.
(Dam/Isk)
Â