Fitur Baru Google Maps Mampu Bantu Pecandu Narkoba Pulih

Google mengumumkan fitur baru Maps untuk membantu orang-orang dalam masa pemulihan dari kecanduan narkoba atau alkohol.

oleh Andina Librianty diperbarui 14 Sep 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2019, 17:00 WIB
Google Maps
Fitur baru Google Maps untuk membantu pemulihan dari kecanduan narkoba dan alkohol (screenshot via Phone Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Layanana peta Google Maps terus merilis berbagai fitur baru. Kali ini, Google kembali merilis fitur baru untuk layanannya tersebut.

Dilansir Phone Arena, Sabtu (14/9/2019), Google mengumumkan fitur baru Maps untuk membantu orang-orang dalam masa pemulihan dari kecanduan narkoba atau alkohol.

Aplikasi tersebut kini memperlihatkan lebih dari 83 ribu pertemuan, yang beberapa di antaranya dijalankan oleh Alcoholics Anonymous, Narcotics Anonymous, Al-Anon dan SmartRecovery di lebih dari 33 ribu lokasi.

Google Maps tidak hanya akan mencantumkan lokasi-lokasi tersebut, tapi juga memberikan arah ke pertemuan yang terdaftar tersebut.

Pihak Google mengatakan, fitur baru ini hadir di Google Maps setelah permintaan pencarian untuk "rehab near me", "addiction treatment near me", dan "how to help an addict" semakin bertambah.

Menurut data Google, 12 juta orang Amerika Serikat mengatakan sedang berjuang dengan penyalahgunaan narkoba, dan diperkirakan 1 dari 14 orang dewasa sedang dalam masa pemulihan.

Google juga merilis sejumlah video penyemangat untuk mereka.

Fitur baru Google Maps ini hadir dalam dua jenis pendeteksi lokasi yaitu Recovery Locator dan Naloxone Locator.

Recovery Locator ini merupakan peta berisi 83 ribu pertemuan dukungan untuk pemulihan, sedangkan Naloxone Locator menunjukkan lokasi untuk mendapatkan Naloxone, tanpa resep dokter. Naloxone merupakan obat untuk menolong orang yang overdosis.

Untuk Naloxone Locator ini, pengguna hanya perlu mengetik "Naloxone near me" atau "Narcan near me" di kolom pencarian. Namun untuk saat ini, fitur tersebut hanya tersedia di Amerika Serikat.

Google Mulai Gulirkan Dark Mode untuk Gmail

Google
Kantor pusat Google di Mountain View. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Lebih lanjut, Google sebelumnya dilaporkan menghadirkan modus gelap (dark mode) bersamaan dengan pembaruan Android 10. Sejumlah aplikasi Google di Android juga sudah mendapatkan fitur dark mode, salah satunya Gmail.

Berdasarkan laporan Android Central, Google mulai menggulirkan dark mode di Gmail lewat pembaruan berdasarkan server. Jika opsi dark mode di Gmail ini sudah tersedia, pengguna memiliki pilihan untuk mengatur tampilan Gmail di smartphone.

Ada tiga opsi tampilan Gmail, yakni Light atau terang, Dark alias gelap, dan System Default atau sesuai pengaturan awal. Untuk bisa memilih tampilan Gmail tersebut, pastikan bahwa perangkat sudah memiliki aplikasi Gmail versi terbaru yakni 2019.08.18.267044774.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya