Susi Pudjiastuti Tak ke Istana, Warganet Cuitkan Tagar We Want Susi

Susi yang dimaksud warganet tak lain adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang hingga pagi ini belum tampak di Istana Negara.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 23 Okt 2019, 08:43 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 08:43 WIB
Susi Pudjiastuti
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Warganet mencuitkan tagar We Want Susi di Twitter. Tagar ini langsung masuk ke trending topic sebagai salah satu topik yang paling banyak dibahas warganet, Rabu (23/10/2019), jelang pengumuman Kabinet Kerja Jilid II.

Susi yang dimaksud warganet tak lain adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang hingga pagi ini belum tampak di Istana Negara.

Sekadar informasi, sejumlah menteri di Kabinet Kerja 2019-2024 memang sudah hadir di Istana Negara sejak kemarin.

Nama menteri populer seperti Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, hingga Menpupera Basuki Hadi Muljono telah hadir di Istana Negara dan digadang-gadang akan melanjutkan kepemimpinannya di kementerian terkait.

Sayangnya sampai hari ini Susi Pudjiastuti yang juga jadi kesayangan warganet belum tampak hadir.

Warganet menyebut, mereka sedih tidak melihat Susi Pudjiastuti di Istana Negara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cuitan Warganet

Menteri Susi Akan Tenggelamkan 51 Kapal Pencuri Ikan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/4/2019). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mulai menenggelamkan 51 kapal pencuri ikan mulai 4 Mei 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

 "Sedih tidak melihat Bu Susi, kenapa kalau yang bagus malah nggak kepake," cuit @so_chen dengan tagar #WeWantSUSI.

Kemudian, pengguna internet dengan akun @eizanfolks menyayangkan Susi Pudjiastuti tidak lanjut ke periode selanjutnya.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya