AS Peringatkan Inggris soal Huawei

Isu keamanan teknologi Huawei kembali jadi sorotan.

oleh M Hidayat diperbarui 26 Des 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2019, 09:00 WIB
Salah satu toko resmi Huawei di Beijing, China (AP/Mark Schiefelbein)
Salah satu toko resmi Huawei di Beijing, China (AP/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta - Isu keamanan teknologi Huawei kembali jadi sorotan. Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Robert O’Brien memperingatkan Inggris soal perusahaan Tiongkok itu. 

Robert menyebut pemakaian teknologi 5G milik Huawei membahayakan keamanan dinas intelijen rahasia Inggris.

"Mereka (Huawei) hanya akan mencuri rahasia negara, apakah itu rahasia nuklir Inggris atau rahasia dari MI6 atau MI5 (dinas intelijen rahasia Inggris)," kata O'Brien kepada Financial Times sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (26/12/2019). 

Lebih lanjut, Robert mengaku heran jika Inggris memandang kerja sama dengan Huawei bersifat sebatas komersial saja. 

Dia menekankan bahwa kerja sama penggunaan teknologi 5G milik Huawei juga berkenaan dengan keamanan nasional. 

 

 

Desakan ke negara-negara lain

Selain itu, Robert mengklaim lebih banyak pihak di negara-negara Eropa, Jepang, Selandia Baru, dan Australia mulai memahami kekhawatiran Amerika Serikat terhadap risiko keamanan atas penggunaan teknologi Huawei.

Beberapa bulan terakhir ini AS telah mendesak sejumlah negara untuk tidak menjalin kerja sama dengan Huawei dalam membangun dan mengembangkan jaringan 5G. 

Di samping itu AS juga menuduh peralatan dan teknologi Huawei dapat digunakan oleh pemerintah Tiongkok untuk memata-matai. Namun tuduhan itu juga berulang kali ditampik oleh Huawei.

(Why/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya