Liputan6.com, Jakarta - Laporan terbaru dari Pusat Inovasi untuk Kecerdasan Mobilitas di Beijing, melaporkan sebanyak 77 mobil otonomos secara akumulatif telah melaju sejauh satu juta kilometer di jalanan kota tersebut sepanjang tahun 2019.
Mobil-mobil tersebut berasal dari 13 perusahaan, termasuk Audi, Daimler, Toyota, Tencent, Baidu, dan Didi.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip Venture Beat, Kamis (5/3/2020) capaian ini mengalami peningkatan dari sekitar 150 ribu kilometer pada tahun 2018. Saat itu hanya terlibat 8 perusahaan yang bekerja pada proyek mobil otonomos.
Adapun Beijing merupakan salah satu kota di dunia yang mewajibkan pabrikan mobil otonomos untuk mengungkapkan telah sejauh mana mobil otonomos mereka melaju.
Selain itu, perusahaan juga diwajibkan untuk melaporkan kesalahan, kegagalan, dan/atau pelepasan sistem otonomos yang mereka alami.
Baidu mendominasi
Menurut laporan ini, 52 mobil baidu secara akumulatif telah menempuh jarak sejauh 754 ribu kilometer. Capaian ini membuat Baidu memimpin dan telah meningkat lima kali lipat dari capaian pada tahun 2018, yakni 140.000 kilometer.
Laporan ini merupakan bagian dari strategi Tiongkok untuk mendukung pengembangan teknologi otonomos di Beijing. Bahkan belum lama ini, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, dan sembilan otoritas "tingkat menteri" lainnya merilis sebuah whitepaper untuk teknologi ini.
Â
Advertisement
151 jalan untuk uji coba
Pada akhir Desember 2019, Beijing telah mengizinkan 151 jalan yang membentang sepanjang 503.68 kilometer untuk digunakan untuk pengujian kendaraan otonomos.
Selain itu, Tiongkok telah menetapkan lima tingkat untuk izin uji coba mobil otonomos mulai dari T1 hingga T5. Ini mirip dengan tingkat automatisasi yang dirilis oleh Society of Automotive Engineers.
(Why/Isk)