Indonesia Science Expo Siap Digelar November 2020

Indonesia Science Expo rencananya akan digelar pada 19-22 November 2020 di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

oleh Iskandar diperbarui 04 Mar 2020, 16:20 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 16:20 WIB
Konferensi pers Indonesia Science Expo
Konferensi pers Indonesia Science Expo di Auditorium LIPI, Jakarta. Liputan6.com/Fitriah Nurul Annisa

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Imu Pengetahuan Indonesia atau LIPI baru saja meresmikan Indonesia Science Expo (ISE), Rabu (4/3/2020), di Auditorium LIPI, Jakarta.

ISE rencananya akan digelar pada 19-22 November 2020 di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Ini merupakan acara rutin tahunan sejak 2015 yang bertujuan untuk mengedukasi serta membangun kesadaran masyarakat terhadap sains yang ada pada kehidupan sehari-hari.

Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, mengatakan tahun ini akan banyak menampilan banyak science experience dengan mengusung tagline "In-Fun-Ity Science Exploration".

Sesuai nama tagline-nya, ini dimaksudkan untuk mengenalkan science secara fun atau menyenangkan sehingga dapat dieksplorasi oleh berbagai kalangan.

"ISE itu ajang membumikan sains untuk semua kalangan dan kelompok usia. Kami ingin pameran science ini nantinya akan dinikmati oleh semua orang dan tidak lagi tampak 'menakutkan' apalagi hanya untuk peneliti," ujar Handoko.

Adapun rangkain acara pada ISE 2020 yaitu menampilkan sains seperti eksibisi hasil penelitian dari lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan industri seperti: Science Movie, Science Show, dan Talkshow.

 

Seminar dan Konferensi

Selain itu juga akan ada seminar dan konferensi internasional serta beragam kegiatan kompetisi ilmiah, di antaranya LIPI Young Scientist Award, Lomba Karya Ilmiah, dan National Young Inventors Award.

Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Teknologi Riset Inovasi Nasional (BRIN) turut hadir dalam peresmian Indonesia Science Expo 2020.

Ia mengatakan sanis bergantung pada regenerasi selanjutnya. Edukasi sains khususnya untuk generasi muda sangat penting untuk perkembangan IPTEK di masa depan.

Untuk mengembangkan IPTEK di masa depan membutuhkan generasi muda yang memang memiliki minat terhadap bidang ini.

"Maka dari itu, kami menekankan ISE dengan kegiatan yang fun sekaligus mengedukasi agar mereka (generasi muda) tertarik dan nantinya akan memiliki inovasi baru," ujar Bambang.

Sementara itu, Bambang juga memberikan sedikit informasi mengenai perkembangan semacam obat untuk atasi Covid-19.

Ia mengatakan Lembaga Eijkman atau Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sedang bekerja sama dengan Bio Farma untuk coba melahirkan vaksin untuk atasi masalah ini.

(Fitriah Nurul Annisa/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya