Netflix dan Facebook Bakal Pangkas Trafik Data di India

Netflix dan Facebook akan mengurangi jumlah data layanan mereka untuk mengurangi kepadatan jaringan telekomunikasi di India.

oleh Andina Librianty diperbarui 26 Mar 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 07:30 WIB
India Evakuasi Warganya dari Kota Wuhan
Seorang wanita India berada di dalam bus saat keluar dari Bandara Internasional Indira Gandhi setelah dievakuasi dari kota Wuhan di China, di New Delhi (1/2/2020). Jumlah total kematian akibat wabah virus corona di China tercatat mencapai 259 hingga Jumat (31/1/2020). (AFP/Money Sharma)

Liputan6.com, Jakarta - Netflix dan Facebook mengungkapkan akan mengurangi jumlah data layanan mereka untuk mengatasi kepadatan jaringan telekomunikasi di India.

Penggunaan internet di India dilaporkan melonjak disebabkan lockdown di tengah pandemi virus Corona.

Dilansir Reuters, Kamis (26/3/2020), Netflix akan mengurangi trafik telekomunikasi di India sebesar 25 persen selama 30 hari ke depan.

Hal ini menyusul langkah serupa di Eropa untuk membantu penyedia layanan internet mengatasi lonjakan penggunaan.

Pihak Facebook mengatakan, sementara waktu akan mengurangi bit rate, atau mengurangi kualitas gambar untuk video di layanan Facebook dan Instagram di India.

Negara Bollywood tersebut merupakan penyumbang jumlah pengguna terbesar untuk Facebook. Netflix memiliki lebih dari 16 juta pelanggan berbayar di wilayah Asia Pasifik, tapi tidak mengungkapkan jumlah pengguna di India.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lockdown di India

Lucunya Masker ala Siswa India untuk Cegah Corona
Sejumlah siswa mengenakan masker saat prose belajar mengajar di sebuah sekolah pemerintah di Hyderabad, India, Rabu (4/3/2020). India mengonfirmasi 30 kasus corona. Di seluruh dunia, ada 97.885 kasus corona. (AP Photo/Mahesh Kumar A.)

India telah memberlakukan lockdown di beberapa kota. Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada Selasa mengumumkan penutupan secara nasional mulai tengah malam selama 21 hari untuk membendung penyebaran virus Corona.

Jaringan seluler kemungkinan besar mendapatkan tekanan yang meningkat, seiring dengan semakin banyaknya orang menggunakan layanan internet di rumah untuk bekerja dan streaming konten.

Amazon.com pada awal pekan ini mengatakan, telah mulai mengurangi bit rate streaming di India. Amazon dan YouTube juga memangkas kualitas gambar di Eropa untuk mencegah overload.

(Din/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya