Google Donasi Rp 12,8 Triliun untuk Produksi APD dan Masker bagi Tenaga Medis

Dana dari Google ini bakal digunakan untuk memproduksi alat pelindung diri (APD), masker, hingga sarung tangan untuk membantu tenaga kesehatan melawan Covid-19.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 28 Mar 2020, 18:01 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 18:01 WIB
Kantor Google Indonesia di SCBD.
Kantor Google Indonesia di SCBD. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Induk perusahaan Google, Alphabet, akan mendonasikan dana sebesar USD 800 juta atau setara Rp 12,8 triliun.

Dana ini bakal digunakan untuk memproduksi alat pelindung diri (APD), masker, hingga sarung tangan untuk membantu tenaga kesehatan melawan Covid-19.

Sumbangan lain, juga akan diberikan dalam bentuk kredit iklan untuk pemerintah dan organisasi kesehatan dan bisnis. Demikian menurut CEO Alphabet Sundar Pichai.

Mengutip laporan Reuters, Sabtu (28/3/2020), Google bekerja sama dengan Magid Glove and Safety untuk memproduksi 2-3 juta masker wajah.

"Kami akan mendukung secara finansial upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi alat-alat medis lainnya dan alat perlindungan diri (APD)," kata Pichai.

Sekadar informasi, penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona telah membunuh lebih dari 25 ribu orang di seluruh dunia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Donasi dalam Bentuk Kredit Iklan

CEO Alphabet dan CEO Google, Sundar Pichai
CEO Alphabet dan CEO Google, Sundar Pichai - Kredit: Google

 Penyakit ini juga melumpuhkan sistem layanan kesehatan di banyak negara. Belum lagi, Covid-19 juga membuat alat-alat medis seperti masker, ventilator, dan APD mengalami kelangkaan.

Terlepas dari upaya pembuatan alat-alat bantu medis, Google juga akan menyediakan dana sebesar USD 340 juta dalam bentuk kredit iklan Google yang ditujukan untuk membantu bisnis UMKM di platform Google.

Pichai menambahkan, dana sumbangan lain sebesar USD 250 juta akan diberikan dalam bentuk iklan promosi kesehatan untuk WHO dan agensi kesehatan lain milik pemerintah.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya