Mitsubishi dan BRI Suntik Rp 383 Miliar ke Investree di Tengah Covid-19

Dana yang diterima di tengah pandemi Covid-19 ini rencananya akan digunakan untuk mengembangkan layanan Investree dalam rangka mendukung UKM di Indonesia.

oleh Iskandar diperbarui 08 Apr 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 17:30 WIB
Dok: Investree
Dok: Investree

Liputan6.com, Jakarta - Startup yang bergerak di bidang financial technology (fintech), Investree, baru saja mengumumkan putaran pertama pendanaan seri C yang dipimpin MUIP, perpanjangan usaha ventura dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG), dan BRI Ventures, perpanjangan usaha ventura dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Pendanaan yang diperoleh sebesar US$ 23,5 juta atau sekitar Rp 383 miliar. Dana yang diterima di tengah pandemi Covid-19 ini rencananya akan digunakan untuk mengembangkan layanan Investree dalam rangka mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.

Juga untuk meningkatkan pertumbuhan aktivitas Investree di Filipina dan Thailand sebagai bagian dari strategi ekspansi regional perusahaan.

"Dua bank terkemuka di Jepang dan Indonesia ini akan mendukung komitmen kami untuk mendanai pertumbuhan UKM di Indonesia, Filipina, dan Thailand, yang saat ini menghadapi kesenjangan kredit sebesar US$ 430 miliar,” kata CEO & Co-Founder Investree, Adrian Gunadi melalui keterangannya, Rabu (8/4/2020).

Investasi ini, Adrian melanjutkan, akan memperkuat kerjasama strategis antara dua bank dengan Investree dalam rangka memperluas jangkauan layanan Investree kepada lebih banyak UKM.

“Kami percaya bahwa Indonesia dan Asia Tenggara memiliki potensi besar dalam hal solusi fintech untuk menjembatani kesenjangan kredit UKM, dan kami senang MUFG dan BRI dapat berbagi visi ini,” paparnya.

Ia menegaskan, pendanaan seri C ini juga akan memperkuat komitmen Investree untuk mendukung pendampingan finansial bagi UKM Indonesia, terutama mereka yang terkena dampak COVID-19.

Platform dan kondisi finansial yang kokoh memungkinkan kami untuk dapat mengatasi iklim saat ini secara percaya diri,” pungkasnya.

 

Komentar MUIP dan BRI

Nobutake Suzuki, Presiden & CEO MUIP, menyatakan Asia Tenggara memiliki potensi signifikan dalam hal pembiayaan UKM, dan perusahaan melihat Investree memiliki strategi dan keahlian manajemen yang telah terbukti.

Menjadikannya sebagai salah satu pemain unggul di industri fintech lending di Indonesia dan Asia Tenggara seiring pertumbuhannya di luar negeri.

“Kami juga melihat bahwa Investree memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung pertumbuhan UKM, dan Danamon (PT Bank Danamon Indonesia Tbk) sebagai anggota MUFG juga mempunyai komitmen yang kuat dalam berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” ucap Nobutake

Sementara Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures, menyadari bahwa pandemi COVID-19 menimbulkan ketidakpastian finansial baik untuk UKM di Indonesia maupun luar negeri. Namun, pihaknya sangat yakin Investree dapat hadir dengan posisi yang lebih kuat.

“Dengan bergabung dalam pendanaan ini, BRI Ventures percaya bahwa kolaborasi antara grup BRI dan Investree yang telah berlangsung sejak 2018 mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” imbuh Nicko.

 

Kepercayaan Kuat di Tengah Covid-19

Dukungan yang ditunjukkan oleh MUFG dan BRI merupakan suatu bentuk kepercayaan kuat terhadap strategi dan tim manajemen Investree di tengah-tengah kondisi penuh ketidakpastian saat ini.

Investasi ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kemitraan strategis antara MUFG, BRI, dan Investree yang memungkinkan platform ini untuk menjangkau lebih banyak UKM secara geografis dan dengan penawaran produk yang lebih kuat.

Dengan pendanaan dan dukungan baru dari mitra institusi terkemuka, Investree berada di posisi tepat untuk mencapai misinya dalam menciptakan inklusi keuangan bagi seluruh UKM di Asia Tenggara.

(Isk/Ysl)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya