Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Donald Trump telah mengisyaratkan kerangka waktu untuk mengambil tindakan terhadap TikTok.
Pasalnya beberapa waktu terakhir, memang banyak diberitakan platform berbagi video kreatif itu mengancam keamanan nasional.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengatakan, pemerintah Trump tengah mempertimbangkan untuk melarang operasional TikTok.
Kini, Kepala Staf Pemerintah Trump, Mark Meadows, mengatakan, langkah pelarangan operasional TikTok di Amerika Serikat bisa diambil dalam beberapa minggu mendatang.
"Ada sejumlah pejabat yang mempertimbangkan risiko keamanan nasional terkait dengan TikTok, WeChat, dan aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi ini dianggap berpotensi mengekspos keamanan nasional, terutama terkait upayanya mengumpulkan data warga Amerika Serikat," kata Meadows kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari The Verge, Kamis (16/7/2020).
Lebih lanjut, Meadows mengatakan, dirinya tidak mengetahui ada tenggat waktu tertentu untuk penjatuhan keputusan.
"Namun saya kira dalam waktu beberapa minggu, bukan hitungan bulan," kata Meadows.
TikTok Menyangkal
Sementara itu, TikTok sendiri berkali-kali menyangkal mengenai risiko keamanan di platformnya. TikTok juga menekankan, aplikasinya tidak sama dengan Douyin --TikTok versi Tiongkok--.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah menunjuk CEO baru, yakni mantan pejabat eksekutif Disney Kevin Meyer.
TikTok juga menghentikan operasional di Hong Kong, usai pemerintah Hong Kong mengadopsi aturan keamanan nasional baru, tersentral dengan pemerintah Tiongkok.
"TikTok dipimpin oleh CEO orang Amerika dengan ratusan karyawan dari divisi keamanan, produk, dan kebijakan publik di Amerika Serikat," kata TikTok, mengomentari pernyataan Mike Pompeo.
TikTok juga memastikan aplikasinya aman bagi para pengguna. Bahkan, TikTok menegaskan, tak pernah mengirimkan data pengguna Amerika ke Tiongkok.
Advertisement
Ancaman Amerika Serikat
Sebelumnya, platform TikTok yang tengah populer di Amerika Serikat malah terancam diblokir pemerintah Donald Trump.
Berbicara kepada Fox News, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengungkapkan bahwa pemerintah AS dapat mempertimbangkan untuk melarang TikTok sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk mencekal aplikasi yang dibuat oleh perusahaan China.
"Anda harus tahu kami menganggap hal ini sangat serius. Kami tentu memantaunya," kata Pompeo.
(Tin/Ysl)