Terjemahan Google Lens Kini Tersedia di Ponsel Berbasis KaiOS

Terjemahan Google Lens kini tersedia di ponsel berbasis KaiOS

oleh M Hidayat diperbarui 23 Jul 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2020, 10:30 WIB
Google Lens
Google Lens. Kredit: Google

Liputan6.com, Jakarta - Terjemahan Google Lens kini tersedia di ponsel berbasis KaiOS. Namun, pembaruan tersebut digulirkan di wilayah India.

Mengenai dukungan bahasa, fitur ini sudah mendukung hasil terjemahan dalam bahasa Inggris, Hindi, Bengali, Telugu, Marathi atau Tamil. Demikian dikutip dari Engadget, Kamis (23/2/2020).

KaiOS merupakan sistem operasi untuk feature-phone yang menyertakan sejumlah layanan Google secara terbatas. Secara global KaiOS berjalan di lebih dari 80 juta perangkat pada tahun lalu.

Pembaruan terkini tersebut menambahkan tombol "Camera translate" ke layanan Assistant milik KaiOS. Pengguna ponsel KaiOS dapat mengambil foto label produk, tanda jalan atau dokumen. Selanjutnya Assistant akan menerjemahkan teks tersebut hanya dengan mengetuk tombol baru itu.

Dukungan untuk dua bahasa lainnya, yakni Kannada dan Gujarati, akan segera hadir di fitur ini. Assistant pada ponsel KaiOS juga dapat membacakan kata-kata dengan lantang, serta mendefinisikannya, layaknya sebuah ponsel berbasis Android.

Google Lens

Google Lens pertama kali diumumkan di I/O 2017 lalu. Diungkapkan CEO Google Sundar Pichai pada saat itu, Google Lens menciptakan algoritma yang memungkinkan kamera perangkat Android tak hanya membidik apa yang dilihat, tetapi juga menangkap momen apa yang dibidik. Untuk memaksimalkan fungsinya agar kian cerdas, Google Lens akan dibantu oleh Google Assistant.

“Ia juga akan mengerti apa yang pengguna lihat dan membantunya lebih mudah saat membidik objek,” kata Pichar menjelaskan di tengah sesi keynote Google I/O 2017 yang berlokasi di Shoreline Amphitheatre, California, Rabu (17/5/2017) waktu setempat.

Secara mekanisme, Google Lens diklaim amat membantu penggunanya kelak. Saat mendemonstrasikan Google Lens, Pichai memperlihatkan bagaimana menggunakan Google Lens langsung dari perangkat Android.

“Pertama, Google Lens bisa mengidentifikasi objek yang hendak difoto,” imbuhnya. Contoh, saat memotret objek bunga, Google Lens—dibantu dengan Google Assistant—akan memberitahukan pengguna mengenai informasi seputar objek yang difoto, mulai dari jenis bunga, hingga toko bunga terdekat yang menjual bunga itu.

Kedua

Kedua, Google Lens juga akan membantu keseharian pengguna lebih mudah, contohnya seperti menghubungkan jaringan Wi-Fi rumah hanya dengan memotret stiker router Wi-Fi.

Jadi, cara kerjanya, pengguna hanya perlu memotret stiker router Wi-Fi dengan Google Lens, dan setelahnya Google Lens akan langsung mengaktifkan Wi-Fi tanpa perlu memasukkan password lagi.

Ketiga

Dan yang ketiga, Google Lens mampu menampilkan informasi dari lokasi yang hendak difoto. Ambil contoh, saat pengguna memotret sebuah toko, secara otomatis Google Lens akan menampilkan layar pop up kecil, lengkap dengan informasi terkait toko itu.

“Informasi diambil dari semua layanan kami, seperti Google Maps. Jadi, pengguna bisa mengetahui rating dan listing lain terkait toko yang dibidik,” lanjutnya.

Dan salah satu fitur menarik dari Google Lens adalah fitur Calendar Booking yang sangat membantu penggunanya. Jadi, saat pengguna melihat papan iklan konser di jalan (lengkap beserta waktu konsernya), pengguna bisa langsung booking tiket konser hanya dengan memotret papan iklan konser tersebut.

Selain Google Lens, ada beberapa update fitur teranyar di I/O 2017, seperti Google Assistant, Google Home, Google Photos, dan tentunya Android O.

Google I/O 2017 dikunjungi lebih dari 7.000 developer dan 400 media dari berbagai belahan dunia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya