Liputan6.com, Jakarta - Platform transaksi aset online Didimax menyiapkan dana Rp 105 Miliar untuk kebutuhan modal kerja pada tahun ini. Selain untuk modal kerja yang menopang lini bisnisnya, dana tersebut juga akan dialokasikan untuk membuka tujuh kantor cabang baru.
"Modal kerja yang kita siapkan [salah satunya] untuk investasi kantor cabang baru tahun ini," kata Presiden Direktur Didimax, R. Andrie Gunawan Sanjaya, dalam keterangannya.
Baca Juga
Andrie mengatakan tujuh cabang baru Didimax akan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Advertisement
Selain itu, perusahaan juga akan berinvestasi senilai Rp30 Miliar untuk pengembangan bisnis anak usaha. Namun, Andrie tak mengungkapkan alokasi itu lebih detail.
3 Cabang Telah Beroperasi
Sepanjang semester pertama tahun 2020, Didimax telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Selain kantor pusat di kota Bandung, perusahaan sudah mengoperasikan tiga kantor cabang di kota Pekanbaru, Makassar, dan Yogyakarta.
Perlu diketahui, kehadiran kantor cabang Didimax diharapkan dapat menjadi tempat edukasi bagi masyarakat tentang peluang bisnis trading aset forex dan bagaimana meminimalkan potensi risiko kerugian serta memaksimalkan potensi keuntungan.
Pro Rewards
Didimax juga menggelar program Pro Rewards sebagai bentuk apresiasi terhadap nasabah loyal perusahaan. Melalui program ini, nasabah dapat mengumpulkan poin yang kemudian dapat ditukar dengan hadiah seperti iPhone dan kendaraan roda empat.
Andrie juga memastikan pelayanan dan kelancaran transaksi merupakan prioritas perusahaan.
"Kami senang melihat nasabah mendapatkan kenyamanan saat bertransaksi di platform kami," kata Andrie.
Â
Advertisement
Jumlah Nasabah
Hingga Juli tahun ini Didimax mengklaim telah memiliki sekitar 9.000 nasabah. Angka ini, menurut Andrie, meningkat hingga 9 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Andrie menargetkan jumlah nasabah dapat terus bertambah hingga akhir tahun ini.