Apple Gugat Aplikasi dengan Logo Buah Pir

Apple mengajukan gugatan hukum kepada pemilik aplikasi yang memakai logo buah pir.

oleh M Hidayat diperbarui 10 Agu 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 14:30 WIB
Apple Gugat Aplikasi dengan Logo Buah Pir
Apple Gugat Aplikasi dengan Logo Buah Pir. Kredit via Change.org

Liputan6.com, Jakarta - Apple salah satunya dikenal berkat logonya yang ikonik: buah apel tergigit sebagian. Sejak perusahaan berdiri, logo itu tidak mengalami perubahan signifikan kecuali warnanya.

Terkini, Apple mengajukan gugatan kepada pemilik aplikasi Prepear yang memakai logo buah pir. Prepear merupakan aplikasi yang antara lain memungkinkan pengguna untuk berbagi resep dan menyusun atau menyiapkan daftar menu makan.

Kata "prepear" sendiri merupakan anagram dari kata kerja "prepare" yang berarti menyiapkan.

Laman iPhone in Canada, sebagaimana dilaporkan The Verge, menyebut bahwa saat ini juga muncul petisi di laman Change.org yang memberi penjelasan terkait kasus hukum ini sekaligus meminta dukungan moril kepada khalayak ramai.

Petisi berjudul "Save the Pear from Apple! End Apple's Aggressive Opposition of Businesses with Fruit Logos" itu, ketika artikel ini ditulis, telah meraih dukungan lebih dari 20 ribu orang.

"Apple telah berhadapan dengan pelaku bisnis kecil dengan logo yang berhubungan dengan buah-buahan dengan mengambil tindakan hukum, bahkan ketika logo itu tidak terlihat seperti logo Apple, atau sama sekali tidak berada dalam lini bisnis yang sama dengan Apple," kata penulis petisi Russel Monson, Co-Founder sekaligus COO dari Prepear.

Russel menyatakan, Apple menuntut dia dan timnya yang berjumlah lima orang untuk mengubah logo berbentuk buah pir.

Bukan kasus pertama

"Sebelum menyerang kami, Apple telah menentang banyak aplikasi merek dagang lain yang diajukan oleh bisnis kecil dengan logo terkait buah. Banyak dari logo itu kemudian diubah. Kebanyakan bisnis kecil tidak mampu mengeluarkan uang puluhan ribu dolar untuk melawan Apple," tutur Russel lebih lanjut.

Russel meyakini dia dan timnya tidak melakukan kesalahan apa pun dengan menggunakan logo buah pir ini. Oleh sebab itu, dia merasa terodorng untuk "untuk mengambil sikap melawan tindakan hukum agresif Apple terhadap bisnis kecil dan memperjuangkan hak untuk mempertahankan logo kami."

Pesan untuk perusahaan teknologi besar

Langkah ini, kata Russel, bukan hanya sebagai bentuk pembelaan diri, tetapi juga tetapi sebagai pesan terhadap perusahaan teknologi besar seperti Apple bahwa "penindasan terhadap bisnis kecil memiliki konsekuensi."

"Harap tanda tangani petisi kami yang meminta Apple untuk menghentikan penentangannya terhadap logo Prepear, dan membantu menghentikan perusahaan teknologi besar untuk menyalahgunakan posisi kekuasaan mereka dengan menargetkan bisnis kecil seperti kami yang telah berjuang keras karena pengaruh Covid-19. Dukungan Anda akan membantu mengungkap bagaimana Apple menindas bisnis kecil, dan akan membantu meminta pertanggungjawaban perusahaan teknologi besar kepada publik atas perilaku buruk mereka. Terima kasih!" ujar Russel menutup petisi tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya