Xiaomi Tempati Peringkat ke-422 di Daftar Fortune Global 500

Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi menempati peringkat ke-422 di daftar Fortune Global 500 dengan pemasukan bruto Rp 439 triliun dan laba bersih Rp 21,45 triliun.

oleh M Hidayat diperbarui 11 Agu 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Majalah Fortune baru saja merilis daftar Fortune Global 500 yang memuat 500 perusahaan dengan pendapatan bruto tertinggi di dunia.

Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, juga masuk ke dalam daftar tersebut. Perusahaan berbasis di Beijing itu menempati peringkat ke-422 dengan pemasukan bruto Rp 439 triliun dan laba bersih Rp 21,45 triliun.

"Tahun ini menandai peringatan sepuluh tahun Xiaomi berdiri. Melihat kembali ke dekade lalu, Xiaomi tidak akan mencapai kesuksesan hari ini tanpa dukungan dari hampir 19.000 kolega, Mi Fans, pengguna, mitra bisnis, dan teman kami di seluruh dunia," kata Lei Jun, Founder sekaligus Chairman dan CEO Xiaomi dalam keterangan resmi perusahaan.

Lei Jun juga menekankan pada tahun 2020 yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19, perusahaan ingin memanfaatkan momen ini untuk menegaskan komitmen untuk terus membuat dan memperkenalkan produk inovatif dengan harga terjangkau.

 

Strategi Perusahaan

Pada tahun 2020 ini Xiaomi menyempurnakan strategi "Smartphone + AIoT" menjadi "5G + AI + IoT and Next Generation Super Internet". Perusahaan berinvestasi setidaknya USD 7 miliar atau sekitar Rp 100 miliar selama lima tahun untuk "5G + AIoT".

Adapun 5G, menurut Lei Jun, tidak terbatas pada jaringan smartphone lebih cepat, tetapi juga mewakili kemampuan perusahaan untuk menawarkan layanan di seluruh lini produk secara komprehensif. Strategi ini membuka peluang bagi perusahaan untuk menawarkan use case terkait AIoT dan juga sangat sesuai dengan DNA perusahaan.

 

Pasar

Menurut perusahaan riset pasar IDC, Xiaomi per Juni 2020 duduk di peringkat ke-4 merek smartphone dunia dalam hal volume pengapalan.

Kemudian mengacu pada perusahaan riset pasar Canalys, terhitung sejak melakukan ekspansi global 6 tahun lalu hingga Juni 2020, Xiaomi dalam hal pengiriman berada di antara lima besar di 50 pasar.

"Pada kuartal pertama tahun 2020, kami untuk pertama kalinya pendapatan luar negeri kami dari pasar global menyumbang setengah dari pendapatan keseluruhan perusahaan," kata Chew Shou Zi, President of International, Xiaomi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya