PUBG Tarik Hak Penerbit Gim Tencent di India

PUBG Corporation mengungkapkan, Tencent Games tak akan lagi memiliki hak mempublikasi PUBG Mobile di India.

oleh Andina Librianty diperbarui 08 Sep 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 17:30 WIB
PUBG
PUBG Mobile (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - PUBG Corporation yang merupakan anak usaha dari perusahaan video gim asal Korea Selatan (Korsel) Bluehole, buka suara soal nasib gim PUBG Mobile di India.

Melalui keterangan di blog, perusahaan mengungkapkan Tencent Games tak akan lagi memiliki hak mempublikasikan gim tersebut di India.

Dilansir Reuters, Selasa (8/9/2020), hal tersebut diumumkan setelah hampir sepekan India memblokir PUBG Mobile bersama ratusan aplikasi asal Tiongkok lainnya.

Pemblokiran ini bertujuan meningkatkan tekanan terhadap pemerintah Tiongkok terkait perseteruan perbatasan kedua negara.

"Ke depan, PUBG Corporation akan mengambil alih semua tanggung jawab penerbitan gim PUBG Mobile di dalam negeri (India)," tulis perusahaan.

Selain itu, PUBG Corporation juga menyatakan sedang mencari cara untuk memberikan pengalaman bermain gim kepada pengguna India di masa depan.

Sementara itu, Tencent yang menjadi publisher PUBG di India, belum memberikan respons terkait pengumuman tersebut.

India Blokir 118 Aplikasi Mobile Termasuk PUBG dan Baidu

PUBG Mobile
PUBG Mobile (Dok.PUBG Mobile/Tencent Games)

Pemerintah India pada awal bulan ini memblokir 118 aplikasi mobile yang sebagian besar buatan Tiongkok, termasuk PUBG. Langkah ini kian menekan perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok, menyusul perselisihan antara India dan negara tersebut di wilayah perbatasan.

Selain PUGB, ratusan aplikasi lain yang diblokir termasuk Baidu dan ShareSave milik Xiaomi.

Pemblokiran ini diumumkan sehari setelah seorang pejabat India mengatakan telah mengerahkan pasukan di empat puncak bukit strategis, berselang tak lama dari apa yang India sebut upaya serangan Tiongkok di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.

Pernyataan Pemerintah India

Sementara Kementerian Teknologi India mengatakan, ratusan aplikasi tersebut merupakan ancaman bagi kedaulatan, dan keamanan India.

"Aplikasi-aplikasi tersebut mengumpulkan, dan membagikan data secara diam-diam serta membahayakan data pribadi dan informasi pengguna, yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan negara," ujar juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan.

Pemblokiran ini merupakan pukulan untuk Tencent di India. Pasalnya, PUBG merupakan gim yang sangat populer di negara tersebut.

Berdasarkan data SensorTower, India menduduki peringkat pertama dalam hal jumlah unduhan PUBG dengan sekira 175 juta pemasangan, atau 24 persen dari total.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya