Digital Marketing Dapat Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat dan pelaku bisnis dan UMKM saat ini terpaksa melakukan adaptasi dengan kebiasaan baru karena pandemi Covid-19.

Terutama bagi para pelaku bisnis dan UMKM, omset mereka yang diperoleh dari penjualan offline, mengalami penurunan. Hal ini secara langsung menjadi faktor yang memaksa mereka mengubah strategi penjualan.

Maka, tak mengherankan jika mereka menerapkan strategi penjualan online sebagai fokus mereka dalam memasarkan produknya.

"Di era pandemi seperti ini, pengusaha dan pelaku UMKM mulai melirik jasa digital marketing. Mereka sadar betul masyarakat sekarang melek teknologi. Makanya butuh strategi digital marketing yang efektif diterapkan sekarang-sekarang ini. Apalagi biayanya juga lebih terjangkau," tutur Bayou, CEO Marketingstore.id, dalam keterangan tertulis.

Sejak pandemi Covid-19, kata Bayou, masyarakat menjadi lebih banyak di rumah demi menekan penularan virus. Mereka melakukan aktivitas dari rumah, mulai dari berbelanja, sekolah, kuliah, hingga bekerja.

Karena itulah, menurut dia, pelaku UMKM diharapkan menerapkan strategi digital marketing untuk beradaptasi dengan perubahan kebiasaan pengguna.

Bayou menyebut bahwa produk UMKM lebih butuh perhatian khusus agar lebih dikenal masyarakat, jika dibandingkan dengan pebisnis profesional.

"Ini saat yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk memaksimalkan proses marketing dengan jasa digital marketing yang akan memberikan banyak keuntungan," ujar Bayou.

Selain itu, strategi ini dilakukan agar UMKM tetap eksis. Bayou meyakini, kehadiran pihak ketiga seperti Marketingstore.id dapat menjadi sarana untuk konsultasi dan eksekusi strategi digital marketing dengan baik.

"Berbisnis online harus bisa menguasai digital marketing dan media sosial. Jika dirasa terlalu sulit untuk dipelajari, bisa datangi jasa digital marketing seperti milik kami. Calon konsumen bisa tanya-tanya dulu, free," ujar Bayou menegaskan.