WhatsApp Business di Indonesia Kini Dilengkapi Tombol Beli Langsung dari Chat

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi pesan kini tak hanya jadi tempat untuk percakapan pribadi, tetapi banyak pengguna yang mengandalkannya untuk transaksi bisnis.

WhatsApp pun menghadirkan akun WhatsApp Business untuk memudahkan pengguna bertransaksi di platformnya.

Perusahaan juga terus meningkatkan fitur dan inovasi yang diusung sehingga pengguna bisa lebih nyaman melihat katalog hingga membeli produk.

Data terbaru WhatsApp menyebut, tiap harinya lebih dari 175 juta orang mengirim pesan ke akun WhatsApp Business. Riset WhatsApp juga menunjukkan, pengguna lebih suka mengirim pesan ke bisnis daripada cara lain untuk mendapatkan bantuan.

Bahkan, kemungkinan konsumen melakukan pembelian pun lebih besar setelah mendapatkan informasi yang diinginkan.

Dalam keterangannya yang diterima Jumat (23/10/2020), WhatsApp dua tahun terakhir ini terus berupaya membantu pelaku bisnis terhubung dengan pelanggan.

WhatsApp pun tadi malam menghadirkan fitur-fitur baru, apa saja?

WhatsApp memperluas pilihan pengguna untuk melihat produk yang tersedia dan melakukan pembelian secara langsung di chat.

"Kami ingin memberikan kemudahan kepada bisnis untuk mengintegrasikan fitur-fitur ini dengan sistem perbelanjaan dan solusi pelanggan yang sudah miliki saat ini," kata WhatsApp dalam keterangannya.

Kehadikan tombol beli yang bisa langsung diakses dari chat ini dinilai WhatsApp akan membantu makin pelaku bisnis kecil yang paling terdampak pandemi.

Pelaku bisnis memiliki teknologi yang berbeda-beda. Sebagian di antaranya menginginkan pilihan atas perusahaan yang akan bekerja sama dengan mereka dalam memberi layanan hosting dan mengelola komunikasi pelanggan. Apalagi saat pandemi, pekerjaan dilakukan dari lokasi berbeda.

Untuk itu, WhatsApp berupaya memperluas kemitraan dengan penyedia solusi bisnis. WhatsApp Business juga menyediakan opsi baru kepada bisnis untuk mengelola pesan WhatsApp lewat layanan hosting yang rencananya ditawarkan oleh Facebook.

Dengan opsi ini, pelaku bisnis akan mudah memulai bisnis, menjual produk, memperbarui inventaris, dan merespon dengan cepat pesan yang diterima, di manapun karyawan mereka berada.

"Kami akan mengenakan biaya untuk sebagian layanan yang kami tawarkan kepada bisnis yang menjadi pelanggan kami," kata WhatsApp.

WhatsApp beranggapan, hal ini akan membantu perusahaan mengembangkan layanan perpesanan teks, panggilan suara, dan video yang terenkripsi end-to-end.

(Tin/Isk)