WhatsApp Bakal Tarik Biaya ke Pengguna untuk Layanan Akun Bisnis

Biaya berbayar ini merupakan salah satu fitur baru yang diumumkan WhatsApp untuk pengguna akun bisnis.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 23 Okt 2020, 12:51 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2020, 12:50 WIB
WhatsApp Business
WhatsApp Business menghadirkan tombol pembelian langsung dari chat (Foto: WhatsApp)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp telah mengumumkan sejumlah fitur baru untuk para pengguna akun Bisnis. Salah satunya adalah perusahaan akan mengenakan biaya untuk sebagian layanan pada akun Bisnis.

"Hal ini akan membantu WhatsApp terus membangun bisnisnya untuk terus menyediakan dan memperluas layanan perpesanan teks maupun panggilan suara termasuk video," tulis perusahaan dalam keterangan resmi yang diterima.

Nantinya, pesan yang ditarik biaya merupakan pesan yang berhubungan dengan bisnis pengguna, semisal boarding pass atau struk pembelian. Merujuk pada situs resmi WhatsApp, pesan semacam ini masuk dalam kategori Message Template.

Biaya dibebankan akan berbeda, antara lain tergantung pada jumlah pesan yang dikirimkan dan negara pengguna. Hanya, memang WhatsApp belum mengungkap mekanisme detail soal penerapan biaya ini nantinya, termasuk kapan akan mulai berlaku.

Sebagai informasi, kehadiran fitur baru ini semacam ini memang dilakukan untuk mempermudah pengguna bertransaksi di platformnya. Terlebih, data terbaru perusahaan menyebut, tiap harinya lebih dari 175 juta orang mengirim pesan ke akun WhatsApp Business.

Riset perusahaan juga menunjukkan, pengguna lebih suka mengirim pesan ke akun bisnis daripada cara lain untuk mendapatkan bantuan. Bahkan, kemungkinan konsumen melakukan pembelian pun lebih besar setelah mendapatkan informasi yang diinginkan.

Untuk itu, WhatsApp dua tahun terakhir ini terus berupaya membantu pelaku bisnis terhubung dengan pelanggan. Perusahaan pun tadi malam menghadirkan fitur-fitur baru, apa saja?

Belanja Langsung dari Chat

WhatsApp, Logo WhatsApp.
WhatsApp, Logo WhatsApp. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

WhatsApp memperluas pilihan pengguna untuk melihat produk yang tersedia dan melakukan pembelian secara langsung di chat.

"Kami ingin memberikan kemudahan kepada bisnis untuk mengintegrasikan fitur-fitur ini dengan sistem perbelanjaan dan solusi pelanggan yang sudah miliki saat ini," kata WhatsApp dalam keterangannya.

Kehadikan tombol beli yang bisa langsung diakses dari chat ini dinilai WhatsApp akan membantu makin pelaku bisnis kecil yang paling terdampak pandemi.

Layanan Hosting Facebook

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

Pelaku bisnis memiliki teknologi yang berbeda-beda. Sebagian di antaranya menginginkan pilihan atas perusahaan yang akan bekerja sama dengan mereka dalam memberi layanan hosting dan mengelola komunikasi pelanggan. Apalagi saat pandemi, pekerjaan dilakukan dari lokasi berbeda.

Untuk itu, WhatsApp berupaya memperluas kemitraan dengan penyedia solusi bisnis. WhatsApp Business juga menyediakan opsi baru kepada bisnis untuk mengelola pesan WhatsApp lewat layanan hosting yang rencananya ditawarkan oleh Facebook.

Dengan opsi ini, pelaku bisnis akan mudah memulai bisnis, menjual produk, memperbarui inventaris, dan merespon dengan cepat pesan yang diterima, di manapun karyawan mereka berada.

(Dam/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya