Microsoft Mulai Matikan Browser Internet Explorer dengan Cara Ini

Alih-alih memakai Internet Explorer, Microsoft "memaksa" pengguna untuk menggunakan browser Microsoft Edge.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 27 Okt 2020, 12:51 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 12:48 WIB
Napak Tilas Sejarah Internet Explorer di Dunia Internet
Berikut sejarah Internet Explorer sejak diciptakan dari tahun 1995 sampai resmi dipensiunkan di tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mengambil langkah lebih serius untuk mematikan browser legendaris Internet Explorer. Caranya, alih-alih memakai Internet Explorer, Microsoft "memaksa" pengguna untuk menggunakan browser Microsoft Edge.

Mengutip Bleeping Computer, Selasa (27/10/2020), selama bertahun-tahun Microsoft memang mulai merekomendasikan pengguna untuk beralih dari Internet Explorer. Padahal, Internet Explorer masih memiliki pangsa pasar 5 persen di kalangan pengguna browser.

Microsoft akan segera melakukan langkah aktif untuk "memaksa" pengguna berhenti memakai Internet Explorer. Langkah ini akan dimulai pada versi baru Microsoft Edge.

Nantinya, ketika pengguna Internet Explorer mengunjungi situs yang tidak kompatibel, sesi browsing secara otomatis akan dialihkan ke Microsoft Edge.

Saat ini, ada sekitar 1.156 situs yang tidak kompatibel dengan Internet Explorer, termasuk Twitter, Facebook, Instagram, Microsoft Teams, ESPN, Yahoo Mail, dan banyak lagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Migrasi Data ke Microsoft Edge

Internet Explorer
Internet Explorer. Dok: engadget.com

Pengalihan ini dilakukan melalui Browser Helper Object (BHO) Internet Explorer yang bernama "IEtoEdge BHO".

Intinya, ketika pengguna browsing, BHO akan mengecek apakah suatu situs web tidak kompatibel dengan Internet Explorer. Jika iya, BHO akan otomatis membuka situs web yang dimaksud di Microsoft Edge. Akan muncul notifikasi "situs web ini tidak berfungsi di Internet Explorer."

Ketika memunculkan notifikasi, Microsoft Edge akan meminta pengguna mengalihkan pengaturan Internet Explorer, data, dan cookie ke Edge.

"Data browsing berikut akan diimpor: Favorit, Kata Sandi, Mesin Pencari, tab yang terbuka, History, pengaturan, cookie, dan Halaman Beranda," kata Microsoft.


Setop Dukungan untuk Internet Explorer

Logo Baru Microsoft Edge
Logo Baru Microsoft Edge

Sekadar informasi, Microsoft berencana menghentikan berbagai dukungan Internet Explorer pada sejumlah layanan yang ditawarkan microsoft.

Dalam email pada kustomer korporat, Microsoft memperingatkan, mulai 13 November, Internet Explorer tak akan lagi masuk pada akun Microsoft.

Sebelumnya pada Agustus lalu, Microsoft juga menekankan, Microsoft Teams tidak lagi mendukung Internet Explorer 11 mulai 30 November 2020.

Microsoft akan benar-benar menghentikan dukungan untuk Internet Explorer pada semua layanannya pada 17 Agustus 2021.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya