Warung Pintar Dorong Pelaku Grosir dan Warung Adaptasi Teknologi

Warung Pintar merangkul lebih dari 60 grosir terbaik di 14 kota yang sudah semakin sadar akan pentingnya platform digital terhadap pengembangan bisnis.

oleh Iskandar diperbarui 27 Nov 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 11:00 WIB
Dok: Warung Pintar
Dok: Warung Pintar

Liputan6.com, Jakarta - Pemahaman masyarakat terkait pentingnya teknologi cenderung mengalami kenaikan. Laporan e-Conomy SEA yang disusun Google, Temasek, dan Bain & Company menemukan terdapat 37 persen pengguna baru layanan digital di Indonesia.

Tingginya jumlah UMKM yang mulai beralih ke layanan online juga turut menandai kian dalamnya kesadaran masyarakat tentang urgensi platform digital guna beradaptasi di tengah pandemi Covid-19.

Fenomena ini bahkan dirasakan langsung oleh Warung Pintar yang mengalami pertumbuhan sebesar hampir 45 persen setiap bulannya sepanjang 2020.

Sebagai respons atas kondisi yang ada, Warung Pintar meluncurkan Grosir Pintar, sebuah layanan berbasis teknologi yang bertujuan untuk memberi akses bagi pengusaha grosir dalam melakukan manajemen inventaris, menjangkau pasar yang lebih luas, dan memperoleh kemudahan dari segi logistik.

Harya Putra, COO dan Co-Founder Warung Pintar, mengatakan platform baru ini hadir dari temuan langsung perusahaan terhadap pengusaha grosir di lapangan.

Menurutnya, di tengah pandemi terdapat batasan-batasan fisik yang berujung pada kesulitan dalam menjangkau pelanggan warung, pemenuhan barang, serta melonjaknya biaya logistik.

"Karena itulah, kami merangkul lebih dari 60 grosir terbaik di 14 kota yang sudah semakin sadar akan pentingnya platform digital terhadap pengembangan bisnis. Diawali di Surabaya, hingga saat ini, Grosir Pintar dapat diakses di Jakarta, Bandung, Depok, Kediri, Mojokerto, Jember, dan beberapa kota lainnya di Pulau Jawa,” kata Harya melalui keterangannya, Jumat (27/11/2020).

Tidak hanya bagi pengusaha grosir, kehadiran Grosir Pintar turut menjadi solusi bagi para pemilik warung, di mana setidaknya 30 persen warung yang terletak di area gang sudah dapat bergabung dan dilayani Grosir Pintar.

 

Hidupkan Perekonomian Secara Menyeluruh

Pemilik warung yang terdaftar pada Aplikasi Warung Pintar pun dapat memperoleh pilihan barang yang lebih beragam, termasuk produk andalan lokal, dengan harga yang lebih kompetitif.

"Melalui Grosir Pintar, kami senang dapat ikut serta menghidupkan perekonomian di wilayah secara menyeluruh dengan memberikan keuntungan yang sama rata, mulai dari pengusaha grosir itu sendiri, warung, hingga menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi kurir untuk wilayah pengusaha grosir," ucap Harya.

Ia menambahkan, perusahaan berharap agar seluruh pelaku dalam ekosistem warung dapat terus aktif mengadaptasi teknologi untuk bersama-sama mengembangkan usahanya,” tambah Harya.

 

Terintegrasi dengan Warung Pintar

Terintegrasi dalam aplikasi Warung Pintar, pengusaha grosir yang terdaftar dalam Grosir Pintar dapat menjangkau hingga 600 warung sebagai pelanggan baru, di mana diantaranya tercatat memperoleh keuntungan mencapai 8 kali lipat dari sebelumnya.

Ke depan, Warung Pintar berkomitmen untuk kembali memperluas akses bagi seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem warung, baik akses terhadap pemenuhan kebutuhan warung maupun logistik, dengan menargetkan 300-350 pengusaha grosir yang terdaftar di Grosir Pintar di 15 kota Indonesia hingga akhir 2020.

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya