Liputan6.com, Jakarta - Dua tower Palapa Ring Timur di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, dibakar oleh orang tidak dikenal.
Informasi ini diungkapkan oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam konferensi pers yang digelar online melalui akun YouTube Kemkominfo TV, Senin (11/1/2021).
Baca Juga
"Pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, BAKTI menerima laporan bahwa infrastruktur microwave Palapa Ring, yaitu tower B4-B5 yang berlokasi di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua dibakar oleh pihak yang belum diketahui identitas dan motifnya," tutur Anang, mengumumkan adanya pembakaran infrastruktur Palapa Ring Paket Timur.
Advertisement
Anang lebih lanjut mengatakan, setelah kejadian ini, tim Palapa Ring Paket Timur sudah melakukan pengecekan di dua lokasi kejadian melalui udara.
Ia menyebut, akibat dari pembakaran infrastruktur ini, jaringan Palapa Ring di Kota Ilaga Kabupaten Puncak terputus.
Bakal Pakai Satelit untuk Backup
"Kemkominfo tengah mengupayakan beberapa hal. Pertama melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari tau identitas pelaku dan motif pembakaran," katanya.
Upaya kedua, guna mengupayakan tersedianya konektivitas di wilayah terdampak, BAKTI Kominfo berupaya melakukan backup dengan teknologi satelit (VSAT) untuk melayani Kota Ilaga.
Dengan kejadian ini, Anang melihat adanya pelajaran berharga yakni mengenai pentingnya menjaga infrastruktur yang telah dibangun sejak 2015 itu.
Advertisement
Perkuat Sinergi dengan TNI dan Polri
"Untuk mencegah kejadian serupa, kami akan memperkuat sinergi dengan aparat, baik itu TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat," ujar Anang.
Ia juga berharap, karena Palapa Ring adalah salah satu prioritas Kemkominfo hingga 2024 mendatang, masyarakat diminta untuk ikut menjaga infrastruktur agar telekomunikasi bisa dihadirkan secara merata.
(Tin/Isk)