Saking Banyak Pengguna Baru, Signal Kesulitan Kirim Pesan

Saking banyaknya pengguna baru yang menyerbu Signal, aplikasi pesan ini sempat kesulitan mengirimkan pesan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 16 Jan 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2021, 15:00 WIB
Aplikasi olah pesan Signal
Aplikasi olah pesan Signal

Liputan6.com, Jakarta - Para pengguna aplikasi pesan Signal dilaporkan sempat mengalami kesulitan mengirimkan pesan mereka. Perusahaan menyebut, hal ini kemungkinan karena adanya hambatan teknis yang dihadapi dan mempengaruhi kinerja aplikasi.

Signal memungkinkan pengguna untuk mengirim video, pesan, dan suara terenkripsi yang membuat aplikasi ini aman. Sayangnya, para pengguna kesulitan mengirimkan pesannya beberapa waktu lalu.

Mengutip laman The Verge, Sabtu (16/1/2021), Signal melalui akun Twitter memastikan pihaknya memperbaiki masalah sesegera mungkin.

"Signal mengalami kesulitan teknis. Kami tengah bekerja keras untuk mengembalikan layanan secepat mungkin," kata Signal dalam akun Twitternya.

Perlu diketahui, aplikasi pesan Signal naik daun dan kebanjiran belasan juta pengguna baru setelah bos Tesla Elon Musk mengajak follower-nya untuk menginstal Signal.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Di-endorse Elon Musk

Elon Musk
Elon Musk (AFP)

Elon Musk mencuitkan rekomendasi agar pengikutnya mengunduh Signal setelah WhatsApp memperbarui kebijakan privasinya.

Persyaratan ini memaksa pengguna untuk menyetujui kebijakan privasi yang menyebut adanya integrasi data WhatsApp dan Facebook.

Setelah WhatsApp menggulirkan kebijakan privasi baru itu, publik pun panik dan memikirkan akan privasi mereka.

Akibatnya, aplikasi pesan seperti Telegram dan Signal pun langsung diburu oleh para pengguna karena dianggap menawarkan keamanan dan privasi yang lebih ketimbang WhatsApp.

Tambah Server

Signal
Ilustrasi Signal. (Doc: Google Play Store)

Masih saat terjadinya outage, Signal mencuit, meski telah menambahkan server untuk menangani tingginya peningkatan jumlah pengguna, Signal melihat masih kesulitan mengantisipasinya.

"Kami telah menambahkan server baru dan kapasitas ekstra. Namun hari ini bahkan melampaui proyeksi kami yang paling optimis. Jutaan demi jutaan pengguna baru yang bergabung membawa pesan bahwa privasi itu penting," kata Signal.

(Tin/Isk)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya