Siaran GMS TV Kini Hadir di Nex Parabola

Siaran GMS TV kini hadir di Nex Parabola mulai 1 Januari 2021

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 19 Jan 2021, 11:43 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 11:41 WIB
Nex Parabola
GMS TV kini hadir di Nex Parabola (Foto: Nex Parabola)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah membuat pemerintah membatasi kegiatan ibadah dalam skala besar, sehingga aktivitas tersebut kini lebih sering dilakukan di rumah.

Melihat kondisi ini, Nex Parabola menghadirkan siaran GMS (Gereja Mawar Sharon) TV bagi para pelanggannya. Siaran GMS TV ini sudah hadir sejak 1 Januari 2021.

"Nex Parabola sebagai perusahaan TV Satelit Direct to Home (DTH) menayangkan GMS channel per tanggal 1 Januari 2021 dengan kualitas HD di KU-Band," tutur CEO Nex Parabola, Junus Koswara dalam keterangan resmi, Selasa (19/1/2021).

Untuk diketahui, GMS TV merupakan kanal khusus yang menayangkan program kegiatan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Philip Mantofa sebagai pendiri Gereja Mawar Sharon.

Selain GMS Channel TV, Nex Parabola juga menayangkan sejumlah kanal siaran religi lain, seperti Ajwa TV, Citra Muslim, Reformed 21, Rodja TV, dan MU TV yang seluruhnya dapat dinikmati secara gratis.

Tidak hanya itu, Nex Parabola pun menawarkan deretan konten pilihan terbaik, mulai dari siaran TV Free to Air nasional terlengkap, in-house channel yang diproduksi sendiri, hingga siaran olahraga langsung.

SCTV, Indosiar, dan O Channel Pindah Frekuensi Mulai Jumat 15 Januari 2021

Logo SCTV
Logo SCTV

Sebelumnya, SCTV, Indosiar, dan O Channel mulai Jumat (15/1/2021) yang disiarkan dari satelit Telkom 4 frekuensi 4005 H tidak dapat diterima melalui decoder biasa (MPEG2).

Maka dari itu, bagi masyarakat yang selama ini menikmati siaran via satelit atau decoder biasa (MPEG2), diharapkan untuk menyiapkan diri.

"Mulai Jumat 15 Januari 2021, siaran SCTV, Indosiar, O Channel di Telkom 4 frekuensi 4005 H tidak dapat diterima melalui decoder biasa (MPEG2). Pemirsa di Tanah Air dapat tetap menerima siaran SCTV, Indosiar, dan O Channel melalui frekuensi 4121 H atau menggunakan decoder NexParabola," demikian menurut keterangan resmi perusahaan.

Sebagai informasi, perpindahan frekuensi ini merupakan lanjutan dari penandatangan kerja sama Tangara Mitrakom sebagai bagian EMTEK Group dengan Telkomsat sebagai anak perusahaan Telkom Group.

Lewat kerja sama itu, Tangara Mitrakom menunjuk Telkomsat sebagai penyedia layanan satelit. Bentuk kerja sama itu dilakukan dengan Tangara Mitrakom untuk menyewa transponder satelit Telkom, yakni Telkom-3S dan satelit Merah Putih dalam jangka waktu lima tahun.

Kerja Sama EMTEK dan Telkom Group

"Dengan kerja sama ini, kami akan menggunakan jasa transponder Telkom untuk beberapa bisnis usaha EMTEK. Salah satunya adalah menyiarkan siaran TV, seperti SCTV, Indosiar, dan O Channel di seluruh Indonesia,” tutur Sutanto Hartono, Managing Director EMTEK Group dalam acara penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Selain untuk kebutuhan siaran TV, transponder ini akan dimanfaatkan pula untuk mendukung penyiaran TV berbayar dari EMTEK Group, yakni NEX Parabola. Lalu, terakhir ada bisnis VSAT yang ditangani Tangara Mitrakom.

"Sebenarnya ini merupakan langkah awal dari kemitraan yang jauh lebih strategis, antara Telkom dan EMTEK. Dengan memadukan kedua layanan yang dihadirkan masing-masing perusahaan, kami bisa memberikan layanan yang komprehensif bagi masyarakat Indonesia,” tutur Sutanto melanjutkan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya