Tri Indonesia Boyong Jaringan 4G ke Morowali Sulawesi Tengah

Tri Indonesia menghadirkan jaringan internet 4G di Morowali, Sulawesi Tengah, menggunakan teknologi LTE Base Station over Public Backhaul milik Nokia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 29 Jan 2021, 16:01 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2021, 16:00 WIB
Tri
Ilustrasi BTS 4.5G Pro dari Tri Indonesia. (Foto: Tri Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler Tri Indonesia membawa jaringan internet 4G LTE ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Untuk mewujudkan upaya ini, Tri Indonesia, bekerja sama dengan Nokia. Keduanya menerapkan LTE Base Station over Public Backhaul untuk menghadirkan konektivitas selular di Morowali.

Morowali sendiri dikenal sebagai salah satu daerah pertambangan terbesar di Sulawesi Tengah.

Disebutkan dalam keterangan Tri Indonesia, pemasangan LTE Base Station (BTS) di daerah terpencil dan terisolasi, seperti di area pertambangan dan perkebunan menghadirkan tantangan tersendiri.

Pasalnya, dalam pengerjaannya, dibutuhkan banyak perangkat relai transmisi sebagai backhaul (jaringan pengalur) untuk menghubungkan BTS dengan BTS dan BTS ke jaringan inti (core network).

LTE Base Station over Public Backhaul dari Nokia dirancang untuk dapat bekerja dengan berbagai jenis backhaul, termasuk jaringan internet publik.

Dengan solusi ini, saat koneksi internet publik tersedia, koneksi tersebut bisa digunakan sebagai backhaul transmisi sehingga tidak perlu lagi memasang relai transmisi di daerah dengan medan yang sulit.

Jangkau penduduk di sekitar pertambangan

Tri Indonesia
3 Indonesia memperluas jangkauan internet di Morowali, Sulteng, menggunakan LTE Base Station over Public Backhaul dari Nokia. (Foto: Tri Indonesia)

Teknologi ini diklaim dapat mempermudah masyarakat di area pertambangan mendapatkan jaringan selular dengan kualitas yang lebih baik.

Upaya Tri menerapkan solusi LTE Base Station over Public Backhaul di Morowali ini adalah salah satu komitmen perusahaan mewujudukan ketersediaan konektivitas jaringan internet di seluruh Indonesia.

Wakil Presiden Direktur Hutchison Tri Indonesia M Buldansyah mengatakan, Tri Indonesia selalu berinovasi dan terus berkomitmen membantu pemerintah dalam percepatan transformasi digital.

"Penerapan teknologi ini menandai tonggak penting bagi unit 3Business kami dalam memberikan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam menghubungkan LTE Base Station di area yang sulit dan terpencil," kata Danny, dikutip dari keterangan resmi Tri Indonesia, Jumat (29/1/2021).

Diungkapkan oleh Danny, solusi ini menghadirkan konektivitas selular yang lebih baik dan dapat membantu pertumbuhan industri di daerah Morowali dan meningkatkan produktivitas bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area.

Dukung Kemajuan Industri di Daerah

Tri Indonesia
Ilustrasi Bima Plus dari Tri Indonesia. (Foto. Tri Indonesia)

"Kami sangat senang bisa menghadirkan layanan ini sebagai salah satu implementasi unit 3Business, dalam mendukung kemajuan industri di daerah,” ujarnya.

Sementara, Head of Customer Business Team untuk Hutchison, Nokia Asia pasific and Japan Willie Cher mengatakan, Nokia mengembangkan solusi LTE Base Station yang dapat bekerja dengan berbagai teknologi backhaul berbeda.

"Hal ini memberikan fleksibilitas bagi operator selular untuk menjangkau pelanggan. Kami telah berhasil menerapkan solusi ini dan Tri Indonesia telah dapat melihat manfaat langsungnya," katanya.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya