Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan kian serius untuk menggarap mobil listrik. Informasi ini diketahui dari laporan terbaru media Korea Selatan, Donga, beberapa hari lalu.
Mengutip informasi dari GSM Arena, Jumat (5/2/2021), Apple diketahui akan mencapai kesepakatan dengan Kia untuk melakukan investasi di perusahaan tersebut sebagai bagian dalam upaya pengembangan mobil listrik.
Apple dikabarkan akan berinvetasi sekitar USD 3,6 miliar (Rp 50,4 triliun) ke perusahaan Korea Selatan tersebut. Menurut laporan, Apple berencana untuk mulai melakukan manufaktur mobil listrik pada 2024.
Advertisement
Baca Juga
Untuk tahap pertama, laporan menyebut perusahaan menargetkan sekitar 100 ribu unit per tahun. Angka itu diprediksi akan ditambah hingga mencapai 400 ribu unit per tahun.
Menurut sumber, keputusan Apple yang condong bekerja sama dengan Hyundai sebagai induk Kia disebabkan beberapa faktor. Salah satunya perusahaan sudah memiliki platform kendaraan listrik yakni E-GMP.
Selain itu, fasilitas produksi Kia ada di Amerika Serikat dan dilaporkan sudah siap melakukan produksi pada 2024. Meski bekerja sama, dua perusahaan akan memegang peranan masing-masing.Â
Kia disebut akan bertanggung jawab untuk urusan produksi dan manufktur, sedangkan Apple bertugas mengurus soal kendali otonomos, software dan user experience, termasuk teknologi baterai hingga form factor.
Pembicaraan Apple dan Hyundai memang dilaporkan sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Kendati demikian, Apple masih menolak berkomentar soal laporan ini, sedangkan Hyundai belum secara langsung mengonfirmasinya
Apple Gandeng Hyundai Garap Mobil Listrik Otonomos?
Sebelumnya, Apple dilaporkan akan menandatangani kemitraan dengan Hyundai untuk menggarap menggarap mobil listrik otonomos dalam waktu dekat.
Informasi ini diketahui dari laporan koran lokal Korea Selatan, Korea IT News.
Mengutip laporan dari Reuters, Selasa (12/1/2021), kedua perusahaan akan meneken kerja sama ini pada Maret 2021. Sementara proses produksi akan dilakukan pada 2024 di Amerika Serikat.
Laporan ini menyusul pernyataan Hyundai yang sebelumnya menyebut mereka sedang berada dalam tahap awal pembicaraan dengan Apple mengenai mobil listrik otonomos.
Dengan keluarnya pernyataan itu, saham Hyundai pun disebut naik hingga 20 persen.
Namun dari pernyataan terbaru, Hyundai tidak mengonfirmasi hal tersebut. Perusahaan hanya mengatakan pihaknya menerima sejumlah tawaran kerja sama dari beberapa perusahaan untuk menggarap mobil listrik otonomos.
Sementara pihak Apple belum berkomentar mengenai laporan ini. Kendati demikian, baru-baru ini perusahaan asal Amerika Serikat itu memang dilaporkan berencana untuk memproduksi mobil listrik otonomos.Â
Advertisement
Apple Mulai Produksi Mobil Otonom pada 2024
Menurut laporan sebelumnya, Apple menargetkan akan memproduksi mobil otonom pada 2024.
Dilansir Reuters, Kamis (24/12/2020), menurut sejumlah sumber, Apple akan menggunakan teknologi baterai yang lebih baik miliknya.
Upaya Apple di industri otomotif dikenal dengan nama Project Titan sejak 2014. Perusahaan mulai merancang kendaraannya sendiri sejak awal.
Namun Apple sempat dilaporkan menangguhkan upaya tersebut, kemudian mengalihkan fokus ke software dan menilai kembali tujuannya.
Doug Field yang sebelumnya bekerja di Tesla, kembali ke Apple untuk mengawasi projek tersebut pada 2018. Ia lalu memberhentikan 190 orang dari tim itu pada 2019.
Sejak saat itu, menurut sumber, Apple telah cukup berkembang sehingga kini bertujuan membuat kendaraan untuk konsumen. Target Apple adalah memproduksi kendaraan pribadi untuk pasar massal.
(Dam/Ysl)